![]() |
kapal tongkang batubara |
CILACAP, REALITA
Online — Sejumlah
kapal tongkang pengangkut batu bara dari Kalimantan tujuan Cilacap, Jawa
Tengah, tertunda kedatangannya. Bahkan, tongkang tersebut masih berlindung di
perairan Prigi, Pacitan, Jawa Timur.
Kapal-kapal
itu berlindung karena cuaca ekstrem sangat riskan bagi pelayaran, khususnya
tongkang.
Kepala
Seksi Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Kantor Administratur Pelabuhan
(Adpel) Cilacap Hari Widyanto mengatakan ada beberapa tongkang yang berlindung
di sekitar perairan Pacitan akibat cuaca buruk, sehingga perjalanan ke Cilacap
jadi terhambat.
"Tongkang
pengangkut batu bara tersebut berlayar dari Kalimantan. Namun, ternyata di
tengah perjalanan mendadak cuaca buruk. Sehingga mereka tidak melanjutkan
perjalanan dan sementara berlindung di perairan yang aman," katanya, Jumat
(27/1).
Menurutnya,
ia belum mengetahui berapa banyak tongkang yang berlindung di Pacitan dan ke
tujuan mana batu bara tersebut. Namun yang pasti, tongkang pengangkut batu bara
tujuan Cilacap pasti memasok dua perusahaan, yakni Pembangkit Listrik tenaga
Uap (PLTU) Cilacap dan PT Holcim Indonesia.
Di
Cilacap, lanjutnya, tidak ada tongkang yang bertahan, sebab bahaya mengancam
tongkang bermuatan batu bara. "Kami juga tidak membuat larangan, hanya
menerbitkan peringatan kepada pengguna jasa keluatan untuk waspada. Sebab,
berdasarkan informasi dari Stasiun Meteorologi Badan Meteorologi, Klimatologi,
dan Geofisika (BMKG) Cilacap, badai Iggy masih berlangsung dan memicu cuaca
buruk di Samudera Hindia yang ditandai dengan gelombang tinggi dan angin
kencang," jelasnya. micom
Tidak ada komentar:
Posting Komentar