![]() |
ilustrasi mobil operasional desa |
KARAWANG,
ReALITA Online —
Pihak Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Karawang, Jawa barat, menyatakan telah menganggarkan dalam
APBD 2012 sebesar Rp 40,155 miliar untuk pengadaan mobil operasional desa.
Sekretaris
BPMPD, Harry Heryadi, Jumat (27/1/12) , kepada wartawan mengatakan, pengadaan
mobil desa disesuaikan dengan jumlah desa yang ada di Kabupaten Karawang yaitu
297 unit.
Menurut
Herry dia, sesuai arahan Bagian Hukum Setda, status mobil tersebut adalah
pinjam pakai dari Pemkab setempat kepada para kepala desa (Kades). Hal itu
mengacu kepada Permendagri No.17 tahun 2009 tentang Pedoman Pengelolaan Barang
Milik Daerah.
Dikatakannya,
pengadaan mobil tersebut akan dilaksanakan pihak BPMPD. Setelah mobil tersedia
bakal diserahkan ke Bagian Aset Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset
Daerah (DPPKAD).
“Perjanjian
pinjam pakai hanya berlaku 2 tahun dan setelah itu bisa diperpanjang. Dan perlu
diketahui seluruh biaya perawatan atau pemeliharaan kendaraan tersebut
sepenuhnya dibebankan kepada pemerintahah desa.
Sedangkan
pendistribusian mobil, kata dia, akan dilakukan secara bertahap. Desa yang
berprestasi dan selalu lunas PBB akan diprioritaskan terlebih dahulu menerima
mobil tersebut.
Ada
pun merk mobil opersional itu , menurut Herry Daihatsu. Hanya saja soal type
mobil, pihaknya belum bisa menentukan.
“Yang
pasti pengadaan mobil tersebut akan ditenderkan melalui sistem LPSE sesuai
Perpres No.54/ 2010 tentang Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah,” ujar Herry.
Berdasarkan
perhitungan dengan anggaran Rp 40,155 miliar untuk pengadaan 297 mobil dinas, sehingga
diperkirakan harga kendaraan Rp 135 jutaan per unit. Cie
Tidak ada komentar:
Posting Komentar