Ruspitasari dan ibunya |
JAKARTA, ReALITA Online — Pada
tanggal 9 Januari 2012 lalu, Ruspitasari Siahaan atau Vita (13) tiba-tiba saja
pergi meninggalkan keluarganya. Awalnya, keluarga mengira kalau bintang iklan cilik
itu diculik penjahat.
Vita terakhir kali berpamitan
ke keluarga akan pergi ke warung internet dekat rumahnya yang terletak di Jalan
SMA 64, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur. Namun, ditunggu berjam-jam, Vita tak
juga kembali.
Keluarga hanya memiliki sebuah
petunjuk dari pesan Vita kepada kakaknya, Maruli Siahaan, melalui akun
Facebook. Vita menuliskan bahwa dirinya pergi untuk mencari hidup yang lebih
baik dan meminta untuk tidak dicari.
Kendati demikian, upaya
pencarian terus dilakukan. Pihak keluarga juga sudah melaporkan hilangnya Vita
ke Polsek Metro Cipayung. Polisi menelusuri bahwa Vita tidak diculik karena
tidak ada tanda-tanda anak bungsu itu pergi karena paksaan.
Benar saja, pada Kamis
(26/1/2012) pukul 20.00 Wita, Vita ditemukan. Ia ternyata pergi memang atas
keinginan pribadi. Vita, melalui sambungan telepon dengan beberapa media,
menuturkan bahwa selama ini ia merasa dieksploitasi. Namun, saat ini Vita
mengaku kondisinya baik-baik saja selama masa pelarian.
"Iya. Sekarang baik
keadaannya. Masih di Sorong," ujar Vita dengan tenang. Ia melanjutkan
bahwa dirinya pergi atas kemauan sendiri.
Ia kabur dari rumah karena
merasa tidak nyaman lagi tinggal dengan kedua orangtuanya. "Aku pergi
karena mau sekolah. Di rumah, aku sering bolos sekolah karena disuruh kerja
terus," aku bintang iklan makanan sereal dan cokelat ini.
Vita, yang terakhir mengenyam
pendidikan formal di kelas IV sekolah dasar ini, belakangan mengikuti
pendidikan home schooling. Metode home schooling terpaksa
dilakukan karena kesibukan Vita di dunia hiburan yang sangat padat. Selain itu,
Vita juga menjelaskan kalau dirinya kerap dipukul orangtuanya jika melawan.
"Aku sering dipukul juga
di rumah," katanya. Dengan beban itu, Vita akhirnya memutuskan untuk
pergi.
Namun, ia tetap memberitahukan
kepergiannya kepada sang kakak yang paling dekat dengannya. Vita mengaku selama
di Sorong bertemu dengan orangtua angkat yang mau membantu menyekolahkannya.
"Aku ke sini (Sorong) cuma mau sekolah. Aku enggak mau kayak dulu
lagi," ucapnya.
Saat ditanyakan apakah ada
pesan yang ingin disampaikan kepada kedua orangtuanya, Vita enggan menjawab. Ia
hanya mengatakan kalau untuk saat ini belum ada yang perlu disampaikan ke
keluarganya yang kini menunggu di Jakarta. Rencananya, pada Jumat (27/1/2012)
siang, Vita bersama tim Resmob Polda Metro Jaya akan bertolak ke Jakarta
menggunakan pesawat terbang. kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar