Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Rabu, 11 Januari 2012

Warga Bekasi Diminta Waspada di Musim Penghujan Kini


waspada penyakit di musim hujan
BEKASI, ReALITA Online — Selama musim hujan ini, warga Kota Bekasi diminta waspada. Sebab berbagai penyakit menghantui yang tinggal di pemukiman kumuh dan yang berada di bantaran kali. Karena itu, warga diharapkan tetap menjalankan pola hidup bersih dan sehat supaya bisa terhindar dari penyakit.
Kepala Bidang Pengendalian Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Bekasi Tetty Manurung mengatakan, terdapat banyak jenis penyakit yang perlu diwaspadai saat musim penghujan saat ini. Jenis penyakit itu di antaranya:  diare, batuk, pilek, infeksi saluran pernapasan (Ispa) dan demam berdarah dengue (DBD).
Ia menghimbau,  pada musim penghujan saat ini, warga diharapkan warpada dan mengantisipasi adanya penyakit dengan menjaga pola sehat yang lebih baik lagi. Menurutnya, karena penyebaran bakteri dan virus penyakit pada saat musim penghujan akan lebih tinggi dari biasanya.
 Sejak sebulan terakhir ini,R umah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bekasi, didominasi oleh pasien pengidap diare. Hal ini disebabkan perubahan iklim yang di Kota Bekasi.Kepala Bidang Pelayanan RSUD Kota Bekasi Yasni Rufidah  menuturkan, sejak sebulan terakhir terdapat 86 kasus penyakit diare, kemudian penyakit disusul Tuberkolusis (TBC) sebanyak 63 kasus, batuk pilek 32 kasus, kejang demam 24 kasus, infeksi virus 13 kasus, DBD 10 kasus, asma 4 kasus, dan Hepatitis 5 kasus.
“Saat ini penyakit diare sedang mendominasi. Ini disebabkan karena pola hidup yang kurang sehat sebagian masyarakat Kota Bekasi ditambah dengan perubahan cuaca kini,”tuturnya.
Pola hidup sehat, kata Yasni, sebenarnya sederhana. Yaitu, membiasakan diri mencuci tangan dengan menggunakan sabun, saat sebelum dan sesudah makan. Kemudian  menggunakan alas kaki saat beraktivitas di luar rumah.
“Selain itu, masyarakat juga perlu melakukan penaburan serbuk kaporit ke kolam serta membersihkan kamar mandi. Hal ini penting membasmi bakteri dan kuman yang dapat menyebabkan penyakit. Upaya ini sekaligus mencegah munculnya jentik-jentik nyamuk,”paparnya.
Direktur Umum dan Pelayanan RSUD Kota Bekasi, Anthony D Tulak menambahkan, ada tiga faktor membuat seseorang bisa terkena beberapa penyakit tertentu saat musim hujan.Pertama, turunnya daya tahan tubuh. Kedua, berkembang biaknya bakteri, virus, parasit dan vektor pembawa penyakit seperti, nyamuk. S edangkan yang ketiga lanjut dia, yaitu lingkungan curah hujan tinggi dan akibat terjadinya banjir.
Menurut Anthony, beberapa penyakit yang perlu diwaspadai selama musim penghujan antara lain, penyakit akibat virus influenza dan diare. Selain itu, penyakit akibat bakteri dan parasit terutama pada daerah yang airnya meluap, sehingga bakteri dan parasit dari septic tank atau kotoran hewan terangkat dan hanyut, kemudian air terkontaminasi, bahan pangan, atau menginfeksi langsung manusia yakni,diare, disentri, cacingan dan leptospirosis.
Juga penyakit akibat jamur,yaitu penyakit kulit serta penyakit tidak menular seperti asma, serta perburukan penyakit kronik.“Yang tak kalah penting yang harus diwaspadai, penyakit demam berdarah dikarenakan meningkatnya tempat perindukan nyamuk. Selain itu, penyakit akibat virus dan bakteri dapat menyebabkan infeksi saluran pernapasan dan infeksi saluran pencernaan,”tandasnya. cie, sumber:poskota

Tidak ada komentar:

Posting Komentar