Yanti, TKI asal Karawang tewas di Yordania (dok PR) |
KARAWANG,
ReALITA Online —
Yanti Binti Endang Juwarsih Tenaga Kerja Indonesia (TKI) asal Kampung Sukamaju,
Desa Warungbambu , Kecamatan Karawang Timur, Kabupaten Karawang, Jawa Barat diberitakan
tewas di Yordania akibat jatuh dari apartemen milik majikannya.
Hingga Jum’at
(6/1) siang, mayatnya masih berada di kamar mayat Rumah Sakit Cipto
Mangunkusumo RSCM Jakarta, dikarenakan alamat
korban tidak jelas. Ketika akan menjadi TKI menggunakan alamat di Desa
Sukahaji, Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang.
Yanti,(23), diberitakan
tewas setelah pihak keluarganya di Desa Warungbambu, pada Rabu (4/1) petang
menerima pemberitahuan dari Kementerian Luar Negeri RI di Jakarta setelah
menerima feksimile dari KBRI di Amman menyatakan bahwa Yanti, TKI asal
Warungbambu, Karawang, semula alamatnya Ciasem, Subang meninggal di tempatnya
bekerja di Yordania, pada 12 Desember 2011.
Keluarga
korban terlambat menerima kabar dari KBRI , karena Yanti sewaktu berangkat menjadi TKW menggunakan alamat Desa
Sukahaji Kecamatan Ciasem, Kabupaten Subang. Karena itulah ketika mayatnya
sampai di Jakarta, sehingga terpaksa mayatnya dititipkan di kamar Mayat RSCM
Jakarta. Karena waktu itu dinyatakan kurang jelas alamatnya.
“Kami menerima
surat pemberitahuan itu, Rabu (4/1). Awalnya kami tidak menyangka surat yang
kami terima merupakan kabar duka cita,” ujar Endang Juwarsih, saat berada di
Kantor Camat Karawang Timur untuk mengurus surat pengambilan jenazah anaknya.
Kabar yang
menyatakan Yanti tewas tersebut dari Direktorat Jenderal Protokol dan Konsuler
Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia tertanggal 14 Desember 2011.Dan
adanya faksimili dari KBRI Amman, 12 Desember 2011 menyebutkan, Yanti tewas
akibat terjatuh dari apartemen yang ditempati majikannya bernama Fatir Muhammad
Yunus Al-Mausuli.
Endang
mengatakan, Yanti anaknya itu berangkat menjadi TKI ke Yordania, sejak dua
tahun lalu melalui PT Restu Bunda Sejati beralamat di Jalan Masjid Albariyah
No. 19. Kampung Tengah, Kramat Jati, Jakarta.
“Selama
menjadi TKI, Yanti belum pernah mengirimkan uang sebagai hasil jeripayahnya
sejak menjadi pembantu rumah tangga tersebut. Tetapi komunikasi melalui telpon
sering dilakukan,” tutur Endang sedih.
Camat Karawang
Timur, Drs Wawan Setiawan, mengatakan, kejadian yang mengakibatkan
meninggalkannya Yanti TKI asal Karawang Timur yang diberitakan meninggal akibat
kecelakaan, ia berharap pihak majikannya maupun pihak perusahaan yang
memberangkatkan Yanti supaya memberikan hak-hak yang bersangkutan. Cie
Tidak ada komentar:
Posting Komentar