Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Senin, 13 Februari 2012

Dodongkal Berancun Akhirnya Merenggut Korban Jiwa


kue dodongkal
KARAWANG, ReALITA Online — Nuryati Binti Carkim (52), salah seorang korban keracunan kue dodongkal yang terjadi 10 hari silam akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Bayukarta, Karawang, Senin (13/2) dinihari. Sebelum meninggal, korban mengaku menderita mual dan pusing-pusing.
Korban yang tinggal di Dusun Ondang Desa Tegalwaru, Kecamatan Cilamaya Wetan itu, sebelumnya sempat di rawat di Pukesmas Cilamaya dan kemudian di rujuk ke RSUD Karawang. Namun olah pihak RSUD, korban dipaksa pulang dengan alasan kondisinya sudah mulai membaik.
“Sepulang dari RSUD, kondisi kesehatan ibu saya masih lemah. Beliau masih sering mengeluh sakit pada bagian perut dan kepalanya,” ujar anak korban, Oom Komariah, ketika ditemui di rumah duka, Senin (13/2).
Menurut Oom, sebelum menghembuskan nafas terkahirnya, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Bayukarta, Karawang, Minggu (12/2).  Saat itu, kondisi ibunya terlihat semakin kritis dan sudah terlihat sangat lemah.
Namun, setelah sempat mendapatkan perawatan beberapa jam, nyawa korban ternyata tidak bisa diselamatkan lagi. “Ibu saya merupakan salah seorang dari puluhan korban keracunan kue dodongkal. Setelah makan kue beracun itu kondisi kesehatannya terus melemah hingga akhirnya meninggal dunia,” ujar Oom
Dikatakan, pada Senin siang jenazah almarhumah langsung dimakamkan di pemakaman umum dusun setempat. Pada kesempatan tersebut, sejumlah anggota DPRD dan Wakil Bupati Karawang, Cellica Nurrachdiana sempat mendatangi rumah duka untuk mengucapkan bela sungkawa.
Dihubungi terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang dr. Yuska Yasin melalui Kepala Bidang Pengendalian Penyehatan dan Penyuluhan Lingkungan (P2PL) dr. Rasim menjelaskan, penyebab kamatian korban bukan berasal dari racun yang dimakannya. ”Korban meninggal dunia akibat komplikasi beberapa penyakit yang dideritanya,” kata dr. Rasim.
Menurut dr. Rasim, sesuai hasil diagnose pihak RS Bayukarta, korban diketahui menderita kanker otak, stroke, dan diabetes. Penyakit tersebut diduga kuat sebagai penyebab meninggalnya Nuryati Binti Carkim. “Mungkin saja, racun yang termakan korban ikut memperburuk kondisi kesehatan korban,” kata dr. Rasim.  PRLM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar