![]() |
kue dodongkal |
KARAWANG,
ReALITA Online — Nuryati
Binti Carkim (52), salah seorang korban keracunan kue dodongkal yang terjadi 10
hari silam akhirnya meninggal dunia di Rumah Sakit Bayukarta, Karawang, Senin
(13/2) dinihari. Sebelum meninggal, korban mengaku menderita mual dan
pusing-pusing.
Korban yang
tinggal di Dusun Ondang Desa Tegalwaru, Kecamatan Cilamaya Wetan itu,
sebelumnya sempat di rawat di Pukesmas Cilamaya dan kemudian di rujuk ke RSUD
Karawang. Namun olah pihak RSUD, korban dipaksa pulang dengan alasan kondisinya
sudah mulai membaik.
“Sepulang dari
RSUD, kondisi kesehatan ibu saya masih lemah. Beliau masih sering mengeluh
sakit pada bagian perut dan kepalanya,” ujar anak korban, Oom Komariah, ketika
ditemui di rumah duka, Senin (13/2).
Menurut Oom,
sebelum menghembuskan nafas terkahirnya, korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit
Bayukarta, Karawang, Minggu (12/2). Saat
itu, kondisi ibunya terlihat semakin kritis dan sudah terlihat sangat lemah.
Namun, setelah
sempat mendapatkan perawatan beberapa jam, nyawa korban ternyata tidak bisa
diselamatkan lagi. “Ibu saya merupakan salah seorang dari puluhan korban
keracunan kue dodongkal. Setelah makan kue beracun itu kondisi kesehatannya terus
melemah hingga akhirnya meninggal dunia,” ujar Oom
Dikatakan,
pada Senin siang jenazah almarhumah langsung dimakamkan di pemakaman umum dusun
setempat. Pada kesempatan tersebut, sejumlah anggota DPRD dan Wakil Bupati
Karawang, Cellica Nurrachdiana sempat mendatangi rumah duka untuk mengucapkan
bela sungkawa.
Dihubungi
terpisah Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang dr. Yuska Yasin melalui
Kepala Bidang Pengendalian Penyehatan dan Penyuluhan Lingkungan (P2PL) dr.
Rasim menjelaskan, penyebab kamatian korban bukan berasal dari racun yang
dimakannya. ”Korban meninggal dunia akibat komplikasi beberapa penyakit yang
dideritanya,” kata dr. Rasim.
Menurut dr.
Rasim, sesuai hasil diagnose pihak RS Bayukarta, korban diketahui menderita
kanker otak, stroke, dan diabetes. Penyakit tersebut diduga kuat sebagai
penyebab meninggalnya Nuryati Binti Carkim. “Mungkin saja, racun yang termakan
korban ikut memperburuk kondisi kesehatan korban,” kata dr. Rasim. PRLM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar