Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Senin, 13 Februari 2012

Pengunjuk Rasa Dobrak Gerbang Pagar DPRD Karawang


Demo warga ke gedung DPRD Karawang
KARAWANG, ReALITA Online — Ratusan warga dari Desa Margamulya, Wanasari, dan Wanakerta, Kecamatan Telukjambe Barat berunjuk rasa ke gedung DPRD dan Kantor Bupati Karawang, Senin (13/2/12). Mereka bahkan sempat mendobrak pagar gerbang gedung dewan hingga jebol.
Dalam aksi tersebut warga menuntut para wakil rakyat dan bupati ikut membela warga yang lahan garapannya diklaim milik PT Sumber Air Mas Pratama (SAMP). Perusahaan pengembang kawasan industri tersebut bahkan berkali-kali berupaya mengusir penggarap dari areal lahan seluas 350 hektare dengan menggunakan tenaga preman dan oknum TNI.
“Upaya penyerobotan tanah ini telah dilakukan pihak PT SAMP sejak tahun 2009 silam. Dengan hanya berbekal surat izin lokasi, preman PT SAMP berkali-kali mengusir warga untuk ke luar dari lahan garapannya masing-masing,” ujar koordinator aksi tersebut, Amandus Juang.
Padahal, lajut Amandus, warga telah menggarap lahan tersebut sejak 50 tahun silam. Bahkan para petani penggarap tersebut sebagian telah memiliki bukti kepemilikan lahan berupa sertifikat, dan sebagian lagi berupa girik. Selain itu, para petani penggerap selalu taat membayar pajak lahan tersebut yang dibuktikan dengan adanya Surat Pembayaran Pajak.
Menanggapi hal itu, Ketua DPRD , H. Tono Bachtiar berjanji akan segera membuat rekomendasi yang ditunjukan kepada BPN agar meninjau ulang HGB yang diberikan kepada PT SAMP.
Hal yang sama dikatakan Bupati Karawang H. Ade Swara. Menurut dia, pihaknya akan menindak lanjuti keinginan warga dan mengoordinaskan hal itu dengan pihak Pengadilan, DPRD dan BPN.”Kami akan menelaah kasus ini dengan pihak-pihak terkait lainnya,” katanya.  PRLM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar