![]() |
Demo warga ke gedung DPRD Karawang |
KARAWANG, ReALITA Online — Ratusan warga dari
Desa Margamulya, Wanasari, dan Wanakerta, Kecamatan Telukjambe Barat berunjuk
rasa ke gedung DPRD dan Kantor Bupati Karawang, Senin (13/2/12). Mereka bahkan
sempat mendobrak pagar gerbang gedung dewan hingga jebol.
Dalam aksi
tersebut warga menuntut para wakil rakyat dan bupati ikut membela warga yang
lahan garapannya diklaim milik PT Sumber Air Mas Pratama (SAMP). Perusahaan
pengembang kawasan industri tersebut bahkan berkali-kali berupaya mengusir
penggarap dari areal lahan seluas 350 hektare dengan menggunakan tenaga preman
dan oknum TNI.
“Upaya
penyerobotan tanah ini telah dilakukan pihak PT SAMP sejak tahun 2009 silam.
Dengan hanya berbekal surat izin lokasi, preman PT SAMP berkali-kali mengusir
warga untuk ke luar dari lahan garapannya masing-masing,” ujar koordinator aksi
tersebut, Amandus Juang.
Padahal, lajut
Amandus, warga telah menggarap lahan tersebut sejak 50 tahun silam. Bahkan para
petani penggarap tersebut sebagian telah memiliki bukti kepemilikan lahan
berupa sertifikat, dan sebagian lagi berupa girik. Selain itu, para petani
penggerap selalu taat membayar pajak lahan tersebut yang dibuktikan dengan
adanya Surat Pembayaran Pajak.
Menanggapi hal
itu, Ketua DPRD , H. Tono Bachtiar berjanji akan segera membuat rekomendasi
yang ditunjukan kepada BPN agar meninjau ulang HGB yang diberikan kepada PT
SAMP.
Hal yang sama
dikatakan Bupati Karawang H. Ade Swara. Menurut dia, pihaknya akan menindak
lanjuti keinginan warga dan mengoordinaskan hal itu dengan pihak Pengadilan,
DPRD dan BPN.”Kami akan menelaah kasus ini dengan pihak-pihak terkait lainnya,”
katanya. PRLM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar