Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Minggu, 12 Februari 2012

Pembunuh Adik Kandung Diperiksa Psikiater


Vivi Novita
JAKARTA, REALITA Online — Dalam menjalani proses penahanan dan penyidikan lanjutan, polisi berencana memeriksa kondisi kejiwaan Vivi Novita (20). Kenekatan dan keberanian gadis itu menghabisi nyawa adik kandungnya bagi polisi ada sesuatu yang harus diketahui dari kondisi kejiwaannya.
"Setelah ini, kami merencanakan pemeriksaan kejiwaan menggunakan psikiater. Ini dilakukan, karena kami membutuhkan kelengkapan pemeriksaan. Tapi, saat ini masih menunggu pemeriksaan oleh tim dari unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA)," kata Kapolres Jaksel, Komisaris Besar Imam Sugianto.
Menurut Imam, meski saat ini sudah resmi jadi tersangka dan sudah ada pengakuan atas perbuatannya, penyidik di kepolisian harus melihat berbagai kemungkinan.
Selain sudah mendapatkan motivasi perbuatan, tidak jarang ada pengaruh lain dalam diri tersangka, yang kemungkinan terkait kejiwaan.
Tidak Hanya Tersangka, keluarga Juga Akan Diperiksa
Polisi belum menentukan apakah tersangka pembunuh adik kandung terganggu jiwanya karena harus menunggu hasil pemeriksaan psikiater.
"Kami tidak bisa semena-mena menyebut ada gangguan jiwa dibalik motivasi pembunuhan. Hal itu harus dipertegas dengan pemeriksaan psikiater. Karena, semua itu melihat kondisi si tersangka. Seperti contohnya, ini adik kandung, kakak kandung, dan ayah, atau ibu. Jadi, harus dilihat sisi lainnya," jelas Kapolres Jaksel, Komisaris Besar Imam Sugianto.
Bukan saja pihak Vivi yang akan menjalani pemeriksaan, pihak keluarga dan kerabat, juga teman akan dimintai keterangan tentang bagaimana kondisi Vivi sehari-hari. Dari keterangan itu, nantinya polisi dapat membuat kesimpulan sejauhmana motif atau kekuatan latar belakang aksi pembunuhan tersebut.  wartakota

Tidak ada komentar:

Posting Komentar