Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Kamis, 16 Februari 2012

Polisi Datangkan Ahli Psikiatri Cek Kejiwaan Mujianto


NGANJUK, REALITA Online — Polisi mendatangkan ahli dari RS Bhayangkara Polda Jatim untuk mengecek kejiwaan tersangka pembunuhan berantai, Mujianto alias Menthok alias Genthong (24). Warga Tarokan, Kediri itu akan diperiksa di RS.
"Besok kita bawa ke RS," kata Kapolres Nganjuk AKBP Anggoro Sukartono di Mapolres, Jalan Gatot Subroto, Rabu (15/2/2012) malam.
Anggoro menyebut pihaknya sudah berkoordinasi dengan RS Bhayangkara Polda Jatim. Mujianto akan ditangani ahli psikiatri. Diharapkan, kondisi psikis orang yang mengaku meracuni 15 orang tersebut, terungkap.
"Kita periksa di RS agar hasilnya maksimal," jelas Anggoro.
Berdasarkan informasi, Mujianto tak hanya mengaku meracuni 15 orang tapi merekap ratusan nama dari ponsel pacar yang juga majikannya, J. Belum jelas, apakah nama-nama itu menjadi korban atau akan menjadi korban. Polisi hanya menyebut 6 korban, empat tewas dan dua selamat.
Polisi melansir korban yang belum diketahui identitasnya berciri laki-laki, bertinggi 165 cm, rambut ikal, dan menggunakan kaos warna kuning motif hitam. Seorang korban lagi diperkirakan berusia 30 tahun, tinggi 158, kulit sawo matang, atletis, dan kaos putih. Kedua korban dilaporkan di Polsek Prambon, Nganjuk.
Satu diantaranya dua MR X ini akhirnya berhasil diidentifikasi setelah salah satu anggota keluarganya mendatangi Mapolres Nganjuk sambil membawa foto dan KTP. Dia adalah Sudono (42), warga desa Sukowiyono Kecamatan Padas, Ngawi dan diketahui telah beristri. detik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar