Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Senin, 13 Februari 2012

Puluhan Kendaraan Mogok Setelah Isi BBM


antrian di SPBU
KENDARI, ReALITA Online — Puluhan kendaraan roda dua maupun roda empat di Kota Kendari, sulawesi Tenggara  mogok tidak bisa dinyalakan setelah melakukan pengisian bahan bakar minyak (BBM) di salah satu SPBU pada Minggu malam.
Pantauan di sekitar SPBU di Kelurahan Wundudopi, Kecamatan Baruga pada Minggu malam, ada sekitar 40 kendaraan roda dua dari berbagai merek dan belasan kendaraan roda empat mogok di pinggir jalan itu yang tidak jauh dari SPBU itu.
Menurut pengakuan para pemilik kendaraan, setelah mereka melakukan pengisian BBM jenis premium, kendaraannya langsung tidak bisa menyala normal.
"Kami tidak bisa menerima perlakukan seperti ini,  yang harus bertanggungjawab adalah pemilik SPBU," kata Rahman, salah seorang warga yang kendaraannya mogok setelah membeli BBM di SPBU tersebut.
Petugas dari Polresta Kendari segera datang ke lokasi dan menenangkan para pemilik kendaraan.
Sala seorang petugas SPBU kemudian menyadari bahwa sejak Minggu petang, kawasan perumahan di dua kompleks itu terendam banji. Dia menduga ada kebocoran di SPBU itu hingga air masuk ke tangki.
Salah seorang aparat Polresta Kendari, Brigadir Andy mengatakan, pihaknya belum bisa memberi kepastian apakah SPBU itu yang bocor mengakibatkan kendaraan milik warga tidak bisa dibunyikan.
"Tentu kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut, apakah kebocoran pipa pada SPBU itu terjadi karena bencana banjir ataukah memang ada pihak-pihak tertentu yang melakukan secara sengaja," katanya.  ANT

Tidak ada komentar:

Posting Komentar