![]() |
antrian di SPBU |
KENDARI, ReALITA Online — Puluhan
kendaraan roda dua maupun roda empat di Kota Kendari, sulawesi Tenggara
mogok tidak bisa dinyalakan setelah melakukan pengisian bahan bakar minyak
(BBM) di salah satu SPBU pada Minggu malam.
Pantauan di
sekitar SPBU di Kelurahan Wundudopi, Kecamatan Baruga pada Minggu malam, ada
sekitar 40 kendaraan roda dua dari berbagai merek dan belasan kendaraan roda
empat mogok di pinggir jalan itu yang tidak jauh dari SPBU itu.
Menurut
pengakuan para pemilik kendaraan, setelah mereka melakukan pengisian BBM jenis
premium, kendaraannya langsung tidak bisa menyala normal.
"Kami
tidak bisa menerima perlakukan seperti ini, yang harus bertanggungjawab
adalah pemilik SPBU," kata Rahman, salah seorang warga yang kendaraannya
mogok setelah membeli BBM di SPBU tersebut.
Petugas dari
Polresta Kendari segera datang ke lokasi dan menenangkan para pemilik
kendaraan.
Sala seorang
petugas SPBU kemudian menyadari bahwa sejak Minggu petang, kawasan perumahan di
dua kompleks itu terendam banji. Dia menduga ada kebocoran di SPBU itu hingga air
masuk ke tangki.
Salah seorang
aparat Polresta Kendari, Brigadir Andy mengatakan, pihaknya belum bisa memberi
kepastian apakah SPBU itu yang bocor mengakibatkan kendaraan milik warga tidak
bisa dibunyikan.
"Tentu
kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut, apakah kebocoran pipa pada SPBU
itu terjadi karena bencana banjir ataukah memang ada pihak-pihak tertentu yang
melakukan secara sengaja," katanya.
ANT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar