![]() |
Denny Indrayana dan Amir Syamsuddin |
JAKARTA, ReALITA Online — Kementerian
Hukum dan Hak Asasi Manusia mencopot tiga orang pejabat di kantor wilayah
Kemenkum dan HAM DKI Jakarta pada Minggu (12/2/2012). Pencopotan ini dilakukan
menyusul pertemuan gelap terdakwa kasus suap wisma atlet SEA Games, Muhammad
Nazaruddin, dengan adik sepupunya, M Nasir, dan enam orang lain di Rumah
Tahanan Cipinang, Jakarta Timur.
Menteri Hukum
dan HAM Amir Syamsuddin mengatakan, pihaknya telah memeriksa kamera CCTV di
Rutan Cipinang dan ternyata ditemukan sejumlah penyimpangan. "Untuk itu,
Menkumham memutuskan untuk melanjutkan langkah-langkah perbaikan dengan
mengevaluasi sejumlah pejabat," ujar Amir dalam jumpa pers di Kantor
Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Minggu (12/2/2012).
Tiga pejabat
yang dievaluasi dan akhirnya dicopot adalah Kepala Kantor Wilayah Kementerian
Hukum dan HAM DKI Jakarta Tawin Tarib, Kepala Divisi Pemasyarakatan Hafiluddin,
dan Kepala Rutan Cipinang Suharman. "Penggantinya akan dipilih melalui fit
and proper test dengan memperhatikan integritas dan kapasitas calon.
Semuanya dilakukan sebagai bentuk reward and punishment yang
baik," kata Amir.
Dengan
pencopotan ini berarti Kemenkum dan HAM sudah mencopot empat orang pejabat
utama di Kanwil Kemenkum dan HAM DKI Jakarta. Satu orang lagi adalah Kepala
Pengamanan Rutan Cipinang berinisial FA, yang sudah lebih dulu dicopot setelah
pertemuan gelap itu terbongkar.
Pertemuan
gelap itu diketaui oleh Wakil Menteri Kemenkum dan HAM Denny Indrayana setelah
ia melihat melalui rekaman CCTV yang tersambung langsung ke kantornya pada Rabu
(8/2/2012) pukul 20.00. Di dalam rekaman itu, terdapat pergerakan mencurigakan
di dalam Rutan Cipinang.
Saat Denny
melakukan inspeksi mendadak ke Rutan Cipinang, ia menemukan sejumlah orang
sedang melakukan pertemuan dengan Nazaruddin. Orang yang menemui mantan
Bendahara Umum Partai Demokrat itu adalah Nasir yang menggantikan posisi
Nazarudin sebagai anggota Komisi III DPR. Denny menyatakan tidak mengetahui isi
pertemuan itu karena rekaman CCTV tidak merekam ruangan tempat mereka bertemu.
kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar