JAKARTA,
ReALITA Online — Ketua Umum
DPP Partai Demokrat Anas Urbaningrum menegaskan, menolak mengundurkan diri dari
jabatannya sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat, lantaran desakan segelintir
kader.
“Di Partai
Demokrat ada aturan mainnya yang diatur dalam AD/ART," kata Anas
Urbaningrum usai nonton bareng film "Soegija" di sebuah bioskop XXI
di Jakarta, Jumat (15/6) sore.
Anas
Urbaningrum mengatakan hal itu ketika dimintai tanggapannya perihal adanya
penilaian yang mensinyalir ada upaya penggulingan dirinya sebagai Ketua Umum
DPP Partai Demokrat.
Pada
kesempatan tersebut, Anas Urbaningrum nonton bareng dengan pengurus DPP Partai
Demokrat, antara lain, Muhammad Jafar Hafsah, Johny Allen Marbun, Andi Nurpati,
dan Sutan Bathoegana, Herman Khaeron, Saan Mustopa, dan Nova Riyanti Yusuf.
Anas
menegaskan, dalam aturan main di Partai Demokrat, tidak bisa seorang kader yang
belum jelas statusnya hukumnya atau baru sekadar disebut-sebut dinyatakan
bersalah dan diminta mundur. "Di partai politik ada aturan main yang jelas
dan tegas," katanya.
Mantan
Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI ini mensinyalir desakan agar dirinya mundur
merupakan upaya adu domba di internal Partai Demokrat, sehingga antarkader
menjadi tidak solid.
"Saya
kira upaya adu domba itu tidak akan berhasil, karena kader Partai Demokrat
tetap solid dan kompak," katanya.
Anas
mengingatkan, agar pihak tertentu tidak perlu melakukan sesuatu yang
bertendensi adu domba, karena akan gagal.
Mantan Ketua
Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) ini menegaskan, pihak
tertentu tersebut tidak akan bisa mengobrak-abrik Partai Demokrat hanya melalui
isu penggulingan jabatannya dari kursi Ketua Umum DPP Partai Demokrat.
Sebelumnya,
Anas Urbaningrum tidak hadir pada dua kali pertemuan penting Partai Demokrat
yang diselenggarakan pada pekan ini, sehingga mkengundang tanda tanya publik.
Pertemuan
pertama yakni, Ketua Dewan Pembina Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono,
melakukan pertemuan para ketua DPD Partai Demokrat dari seluruh provinsi di
Indonesia, di kediamannya pribadinya, di Puri Cikeas, Bogor, Selasa (12/6)
malam.
Kemudian
pertemuan kedua, diselenggarakan oleh Forum Komunikasi Pendiri dan Deklarator
Partai Demokrat (FKPD-PD) yang dihadiri Dewan Pembina, Dewan Pimpinan Pusat
(DPP), dan para ketua DPD Partai Demokrat dari seluruh provinsi di Indonesia,
di Jakarta, Rabu (13/6) malam. ANT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar