BEKASI, ReALITA
Online — Perampokan kembali gegerkan Kota Bekasi. Kali ini aksi kejahatan
itu menjadi buah bibir lantaran pelakunya enam waria. Dari aksi perampokan itu,
polisi membekuk 2 waria bernama Riyan Novaldi alias Adjeng dan Rismanto alias
Riska. Keduanya diamuk massa sesaat usai beraksi, Rabu (30/5) malam. Aksi
perampokan yang dilakukan 6 waria itu terjadi di Jalan Ahmad Yani Kota Bekasi.
Modus pelaku selalu berpura-pura mengamen
jalanan dengan gaya penari erotis. Para waria beraksi dengan mengecoh perhatian
pengendara mobil. Sementara waria lainnya, menaiki kendaraan sambil mengancam
dengan clurit. Perampokan itu dialami Jefri, 32; Udi Sudianah, 27 dan Barkah 42
yang tengah melintas di sana.
Akibat perampokan itu, Udi kehilangan tasnya yang didalamnya berisi ijasah serta uang.
Akibat perampokan itu, Udi kehilangan tasnya yang didalamnya berisi ijasah serta uang.
Sementara Jefri kehilangan uang Rp 990 ribu.
Satu korban lagi Barkah kehilangan uang dan ponsel. Kerugian ketiganya mencapai
jutaan rupiah. Jefri menceritakan awalnya seorang waria menari erotis
dihadapanya. Tiba-tiba waria lainnya masuk ke mobil yang saat itu ada dua
temannya. Waria ini mengancam dengan clurit. Sambil mengancam, pelaku meminta
dia menyerahkan seluruh barang berharga.
“Mereka mengaku akan membunuh, bila barang
berharga yang diminta tidak diserahkan,” ungkapnya juga. Saat perampokan
terjadi, Jefri mengaku waria yang merampoknya 6 orang. Usai mendapatkan barang
yang diinginkan, kawanan waria itu kemudian melarikan diri ke kantor Persatuan
Wartawan Indonesia (PWI) Bekasi di Jalan Kemakmuran, Bekasi Selatan, Kota Bekasi
yang tak jauh dari lokasi kejadian. ”Mereka kabur. Akhirnya kami minta tolong
warga dan mengejar mereka,” ungkapnya juga.
Usaha Jefri bersama temannya membuahkan hasil.
Pasalnya, dua waria berhasil dibekuk setelah sempat terjadi kejar-kejaran. ”Dua
waria itu kami tangkap dekat kantor PWI Bekasi,” terangnya juga.
Geram dengan perbuatan keduanya, yang mencoba
mengelak dan melakukan perlawanan membuat warga menghakiminya hingga babak
belur. Tak lama kemudian, keduanya diserahkan ke Markas Polres Metro Bekasi
Kota. Kasat Reskrim Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Taufik Hidayat mengatakan
penangkapan dua waria yang babak belur dilakukan oleh warga bersama korbannya
setelah mereka beraksi. Warga kesal walau terbukti memegang barang bukti milik
korbannya tapi dua waria itu tetap mengelak. ”Dua orang sudah kami amankan, 4
lainnya dalam pengejaran,” tandasnya. JPNN

Tidak ada komentar:
Posting Komentar