Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Senin, 18 Juni 2012

Hipnotis Sikat Uang Raskin Rp.9,8 Juta?


Add caption
SUBANG, ReALITA Online — Diduga karena terkena hipnotis, Iwan Sunarya, bendahara Raskin Desa Bojongkeding, Kecamatan Tambakdahan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, uang setoran raskin sebesar Rp 9.800.000 hilang. Dia di hipnotis saat berusaha membantu seorang pengendara motor yang mogok karena kehabisan bensin di Jembatan Cigadung, Senin, (18/6/2012).
Menurut informasi yang dihimpun "PRLM", Iwan hendak menyetorkan uang raskin ke Subdolog Subang. Ketika sampai di Jembatan Cigadung, ia mendapati seorang mendorong sepeda motornya akibat kehabisan bensin.
Tanpa menaruh curiga, Iwan langsung membantu untuk mendorong sepeda motor tersebut. Akan tetapi, pengendara itu dari belakang tiba-tiba menepuk pundak Iwan hingga pingsan.
Iwan tak sadarkan diri selama beberapa menit, namun ketika sadar, uang raskin yang akan disetorkan ke Subdolog Subang termasuk uang miliknya Rp 700.000 telah raib.
Kapolsek Binong, Ajun Komisaris Bambang kepada PRLM membenarkan peristiwa tersebut. Kini pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut untuk mengungkap pelaku.
"Korban mengaku terpedaya oleh seseorang yang hendak ditolongnya. Akibatnya, dia kehilangan uang setoran raskin dan uang pribadinya," paparnya.
Raibnya uang raskin tersebut berpotensi menyebabkan terhambatnya penyaluran raskin di Desa Bojongkeding. Meski demikian, Kades Bojongkeding, Kirno meminta agar masyarakat tidak berasumsi macam-macam terkait dengan kejadian ini.
"Kejadian ini akan kami laporkan ke camat dan juga Pemkab Subang. Mudah-mudahan ditemukan solusinya," kata Kirno.
Kabag Sosial Pemkab Subang H. Ujang Sutrisna mengatakan, kasus tersebut selanjutnya akan dibawa ke forum musyawarah tim raskin untuk ditindaklanjuti. Dia juga mengaku akan melaporkan kejadian tersebut ke Plt. Bupati Subang, Ojang Sohandi untuk ditindaklanjuti. Sumber: PRLM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar