![]() |
Add caption |
SUBANG, ReALITA
Online — Diduga
karena terkena hipnotis, Iwan Sunarya, bendahara Raskin Desa Bojongkeding, Kecamatan
Tambakdahan, Kabupaten Subang, Jawa Barat, uang setoran raskin sebesar Rp 9.800.000
hilang. Dia di hipnotis saat berusaha membantu seorang pengendara motor yang mogok
karena kehabisan bensin di Jembatan Cigadung, Senin, (18/6/2012).
Menurut informasi yang dihimpun
"PRLM", Iwan hendak menyetorkan uang raskin ke Subdolog Subang.
Ketika sampai di Jembatan Cigadung, ia mendapati seorang mendorong sepeda motornya
akibat kehabisan bensin.
Tanpa menaruh curiga, Iwan langsung
membantu untuk mendorong sepeda motor tersebut. Akan tetapi, pengendara itu dari
belakang tiba-tiba menepuk pundak Iwan hingga pingsan.
Iwan tak sadarkan diri selama beberapa
menit, namun ketika sadar, uang raskin yang akan disetorkan ke Subdolog Subang
termasuk uang miliknya Rp 700.000 telah raib.
Kapolsek Binong, Ajun Komisaris Bambang
kepada PRLM membenarkan peristiwa tersebut. Kini pihaknya masih menyelidiki
kasus tersebut untuk mengungkap pelaku.
"Korban mengaku terpedaya oleh
seseorang yang hendak ditolongnya. Akibatnya, dia kehilangan uang setoran
raskin dan uang pribadinya," paparnya.
Raibnya uang raskin tersebut berpotensi
menyebabkan terhambatnya penyaluran raskin di Desa Bojongkeding. Meski
demikian, Kades Bojongkeding, Kirno meminta agar masyarakat tidak berasumsi
macam-macam terkait dengan kejadian ini.
"Kejadian ini akan kami laporkan
ke camat dan juga Pemkab Subang. Mudah-mudahan ditemukan solusinya," kata
Kirno.
Kabag Sosial Pemkab Subang H. Ujang
Sutrisna mengatakan, kasus tersebut selanjutnya akan dibawa ke forum musyawarah
tim raskin untuk ditindaklanjuti. Dia juga mengaku akan melaporkan kejadian
tersebut ke Plt. Bupati Subang, Ojang Sohandi untuk ditindaklanjuti. Sumber: PRLM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar