Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Kamis, 07 Juni 2012

Soal Jalan Rusak, Bupati H Ade Minta Warganya Bersabar


Jalan Badami-Loji rusak parah
KARAWANG, ReALITA Online — Bupati Karawang Ade Swara meminta warganya memberi sedikit waktu bagi pemerintahannya untuk memperbaiki sejumlah jalan yang rusak.
Bupati H Ade mengemukakan hal itu menyusul unjuk rasa ratusan warga Karawang bagian selatan yang menuntut jalan raya Badami—Loji yang rusak parah dan sudah berlangsung lama supaya segera diperbaiki.
Menurutnya, perbaikan jalan di sejumlah daerah sekitar Karawang sudah diprogramkan pada tahun 2012.
Begitu pula, perbaikan jalan raya Badami-Loji yang merupakan akses utama ke Karawang bagian selatan, tahun ini juga sudah diprogramkan.
Dalam APBD 2012 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang sudah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 22,5 miliar khusus untuk perbaikan jalan raya Badami-Loji. Pelaksanaannya paling lambat awal Agustus 2012 mendatang.
Dikatakannya, untuk melaksanakan perbaikan jalan perlu dilakukan prosedur, seperti tender atau prosedur lainnya. Diakuinya, prosedur -prosedur yang harus dilakukan itu terkadang memperlambat realisasi proyek pembangunan.
"Kami hanya meminta warga bersabar.Sebagai bupati, saya ingin jalan di Karawang bagus dan akan terus memperjuangkan untuk kesejahteraan warga," ujarnya.
Pada Selasa siang, ratusan warga Karawang, berunjuk rasa ke Pemkab Karawang, menuntut percepatan perbaikan jalan Badami-Loji yang kondisinya saat ini rusak parah akibat kendaraan-kendaraan bertonase berat melintasinya.
"Pembangunan jalan itu merupakan program sepele. Jika sudah dialokasikan dalam anggaran, tinggal pelaksanaan pembangunan jalan. Tetapi, kenapa jalan Badami-Loji dibiarkan rusak selama bertahun-tahun," tegas Deden salah seorang pendemo. Esi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar