BEKASI, ReALITA Online — Kepala Dinas
Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kota Bekasi Drs Amit Riyadi dalam
sebuah dialog interaktif di Radio, Selasa (19/8/2012), mengatakan UMKM serta
perkoperasian di Kota Bekasi mengalami peningkatan.
“Ini terlihat dari banyaknya keanggotaan UMKM dan Koperasi
di kota Bekasi mencapai 973 UMKM berdasarkan beberapa kategori tingkatan,”
katanya.
Disebutkan Amit Riyadi, usaha dengan modal kecil, sedang dan
besar tergantung aset yang dimiliki pengusaha itu sendiri. Kita sebagai
pemerintah daerah, kata dia, hanya memfasilitasi UMKM dan membina agar dapat
mengembangkan modalnya sendiri supaya daya beli dan daya saing usaha tinggi sebagai
penggerak ekonomi rakyat. Apalagi Indonesia berada di era pasar bebas Asia.
Pakar koperasi, Zainuddin Sitanggang juga mengpresiasi
kinerja pemerintah Kota Bekasi dalam hal memfasilitasi , pengembangan Usaha
Mikro Kecil dan Menegah (UMKM) dan Koperasi di Kota Bekasi.
Sekarang ini perkembangn koperasi di Kota Bekasi sudah
mengalami penigkatan dari tahun-tahun sebelumnya. Peningkatan pertumbuhan
koperasi berada dalam papan atas se-Jawa Barat. Itu terlihat dai adanya
kunjungan atau studi banding legislatif atau pemerintah daerah lainnya ke Kota
Bekasi dalam hal perkooperasian dan UMKM.
Mereka melihat pengembangan UMKM dan Koperasi dalam hal
pengelolaan sumber daya manusia dan sistem pengelolaan koperasi itu sendiri.
Dia juga menyebutkan di daerah Kecamatan Pondok Melati dan
Kecamatan Jati Sampurna Kota Bekasi, pengusaha UMKM yang tergabung di koperasi
dengan berbondong-bondong berkoperasi hingga aset mencapai Rp 45 miliar .
Budaya kopersi sekarang ini harus disosialisaikan pemerintah
daerah karena dengan menjadi anggota koperasi, mereka mendapatkan berbagai
kesempatan berusaha dengan lebih baik.
Karena setiap anggota berhak menentukan kebijakan koperasi
itu sendiri, misalnya dengan bermusyawarah menentukan besarnya bunga peminjaman
modal. Oleh karean itu istilah, “Dari anggota, Untuk Anggota, dan Oleh
Angggota”, tidak salah" kata pakar Koperasi, Zainuddin Sitanggang. Sumber:
InfoPublik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar