BEKASI, ReALITA
Online — Puluhan pegawai negeri sipil (PNS)
Kota Bekasi terjaring dalam operasi gerakan disipilin nasional (GDN) yang
dilaksanakan Satpol PP dan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Bekasi di
seputar pusat perbelanjaan, Selasa (12/6).
Mereka yang terjaring kebanyakan pegawai wanita dan rata-rata
berprofesi sebagai guru dan ada juga pegawai Puskesmas. Semula para guru PNS
ini mengelak telah bolos kerja, karena mereka mengaku sudah selesai bertugas.
Kabid Produk Hukum Satpol PP Kota Bekasi Dedy Supriyadi
mengatakan, PNS yang terjaring tersebut sebanyak 27 PNS. Kebanyakan, mereka
adalah guru dan staf SKPD. ”Ada juga salah satu pejabat di SKPD dan dua PNS
Kabupaten Bekasi yang kami tangkap,” kata Kasi Penelaahan Tindakan Hukum, Diani
Aprijanti.
PNS yang tertangkap ini sudah didata dan segera dilaporkan
langsung kepihak BKD untuk segera ditindaklanjuti.
Operasi dimulai selepas jam istirahat dengan dua tim yang
diterjunkan ke bagian Utara dan Selatan Kota Bekasi. Untuk wilayah utara,
dikonsentrasikan di Grand Mal Bekasi dan pasar proyek, sementara untuk wilayah
selatan digelar di BCP, Mega Bekasi Hyper Mal, Metropolitan Mal, BTC, Blue Mal
dan Bekasi Square.
Dedy kembali menegaskan, puluhan PNS yang terjaring tersebut
langsung didata dan kemudian dibuatkan pernyataan yang langsung dikirimkan
Satpol PP kepada BKD dan kemudian diteruskan ke SKPD tempat masing-masing PNS
bernaung. ”Ini untuk memberikan efek jera terhadap PNS nakal,” tegasnya.
Tina (29) salahsatu PNS yang terjaring mengatakan, sangat
kaget dan merasa malu, karena telah terjaring seperti ini. “Untuk ke depan saya
tidak akan lagi keluar pada jam kerja,” katanya. Bipnewsroom.net
Tidak ada komentar:
Posting Komentar