BEKASI, ReALITA
Online — Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi,
menyampaikan apresiasinya terhadap mesin pengeruk sampah aliran sungai yang
dirakit siswa SMKN 2 Kota Bekasi.
"Mesin yang dipamerkan ini masih perlu penyempurnaan.
Kalau sudah disempurnakan dan kapasitasnya sudah lebih besar, kami (Pemerintah
Kota Bekasi) siap menjadi pembeli pertamanya," kata Rahmat saat meninjau
stand SMKN 2 Kota Bekasi dalam ajang Education Expo di Blu Plaza, Rabu (13/6).
Menurut dia, mesin tersebut adalah kreativitas yang lahir
dari kepedulian pelajar terhadap lingkungan dengan cara menciptakan sesuatu
yang berguna mengatasi permasalahan sampah di Kota Bekasi.
Mesin pengeruk sampah tersebut dirancang untuk digerakkan
dengan tenaga angin. Mesin tersebut nantinya ditaruh di kali untuk mengeruk
sampah yang mengapung bahkan yang sudah mengendap di dasar kali.
"Kali sering kali dijadikan tempat menampung sampah yang
akhirnya bermuara ke pintu air. Kehadiran sampah itu menghambat aliran air
hingga akhirnya mengakibatkan banjir. Hal tersebut pula yang akhirnya
melatarbelakangi pembuatan mesin ini," kata Rebo, pengajar di SMKN 2 Kota
Bekasi.
Selain mesin pengeruk sampah tersebut masih banyak karya dan
prestasi lain yang turut dipamerkan dalam acara tersebut. Sekitar 50 stand yang
diisi sekolah dari berbagai tingkatan, baik dari negeri maupun swasta, membuka
informasi sekaligus berpromosi kepada warga hingga Sabtu (16/6).
"Mudah-mudahan melalui acara ini warga yang kebetulan
akan menyekolahkan anaknya tahun ini mendapatkan wawasan dan pengetehauan
seputar sekolah-sekolah yang ada di Kota Bekasi," ujar Kepala Dinas
Pendidikan Kota Bekasi, Encu Hermana. ANT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar