![]() |
Rieke Diah Pitaloka |
KARAWANG, ReALITA Online — Anggota Komisi IX DPR Rieke Diah
Pitaloka mendatangi keluarga Dedeng bin Abid Marsiun, Tenaga Kerja Indonesia (TKI)
asal Kabupaten Karawang, Jawa Barat, yang meninggal dunia di Arab Saudi akibat kecelakaan
lalu lintas, Senin (11/6/2012).
Rieke
mendatangi keluarga almarhum Dedeng di Kampung Cengkong, Desa Sukasari,
Kecamatan Purwasari, Karawang, untuk ikut berbelasungkawa sekaligus berusaha
untuk membantu pihak keluarga agar mendapatkan hak-haknya, seperti uang
asuransi dan lain-lain.
Di hadapan
warga Kampung Cengkong, Rieke berpesan agar masyarakat lebih baik bekerja di
dalam negeri dan menghilangkan keinginannya menjadi tenaga kerja Indonesia
(TKI). Sebab, cukup banyak kasus yang menimpa TKI, termasuk TKI asal Karawang.
Walaupun
ada masyarakat Karawang yang berkeinginan menjadi TKI, seharusnya membekali
diri dengan keahlian dan belajar bahasa negara tujuan sebelum berangkat.
Dalam
kunjungan itu, Rieke langsung menghubungi Kepala Badan Nasional Penempatan dan
Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), Jumhur Hidayat, di depan
keluarga Dedeng.
Melalui
sambungan telepon genggamnya, Rieke meminta agar BNP2TKI membantu keluarga
korban untuk mengurus uang asuransi yang sudah menjadi hak keluarga korban.
Setelah
melakukan percakapan itu, Rieke mengucapkan terima kasih kepada Jumhur Hidayat
yang bersedia berbicara saat dihubungi dan berkenan membantu keluarga korban
TKI yang meninggal di Arab Saudi itu.
Dedeng bin
Abid Marsiun sendiri meninggal dunia di Arab Saudi akibat kecelakaan lalu
lintas pada 20 Maret 2012, dan jenazahnya baru dipulangkan pada Jumat (8/6).
Proses pemulangan jenazah itu langsung diurus oleh pemerintah desa setempat,
dengan langsung menjemput ke bandara.
Dedeng
berangkat ke luar negeri untuk menjadi TKI pada 3 April 2010 melalui perusahaan
jasa tenaga kerja Indonesia (PJTKI) PT Tifar Admanco.
Selain
menjengkuk keluarga Dedeng, Rieke yang didampingi anggota DPRD Jawa Barat Deden
Darmansyah langsung menjenguk TKI asal Karawang lainya, Estilawati Binti
Darsilam, warga Dusun Pulowideng, Jayanegara, kecamatan Tempuran, Karawang.
Estilawati
dijenguk karena baru bisa pulang dan berkumpul dengan keluarga setelah 10 tahun
hilang kontak dengan pihak keluarga di Karawang. Chieputra,Ant
Tidak ada komentar:
Posting Komentar