KARAWANG, ReALITA Online — Sebagai salah
satu bentuk kepedulian kepada para guru ngaji, TPA, MI, MDA, dan MTs, Pemkab
Karawang menyerahkan bantuan honor kepada 10.000 guru ngaji, TPA, MI, MDA, dan
MTs se-Karawang, diberikan secara simbolis pada apel pagi di Plaza Pemda
Karawang, Selasa (24/7).
Bupati Ade
Swara, sempat terlihat menitikkan air mata dan terenyuh serta tidak mampu
menyelesaikan sambutannya, karena bantuan yang diberikan Pemkab Karawang
tidaklah seberapa besar bila dibandingkan dengan pengabdian dan pengorbanan
para guru ngaji dalam upaya meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan para
generasi penerus bangsa di Kabupaten Karawang.
Bahkan banyak
diantara mereka yang tetap mengajar meskipun tanpa adanya imbalan apa pun.
Menurut
Bupati, bantuan yang diberikan tentunya belum sesuai dengan pengorbanan dan
pengabdian yang telah dicurahkan. “Bantuan ini hanya stimulan karena apa yang telah
dilakukan bapak dan ibu semua adalah karya besar dalam mendidik dan membentuk
watak dan karakter masyarakat yang cerdas dan berakhlak mulia, ” katanya.
Pemberian
bantuan keuangan honor bagi para guru TPA, MI, MDA, MTS, dan guru ngaji
sendiri, merupakan bagian integral dari pembangunan pendidikan di Kabupaten
Karawang, terutama dalam upaya mewujudkan masyarakat Karawang yang cerdas,
berbudi pekerti luhur, beriman dan bertaq’wa kepada Allah SWT sebagaimana
rencana strategis pembangunan Kabupaten Karawang yang diprioritaskan pada 4
(empat) bidang pembangunan, yakni Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi Kerakyatan dan
Infrastruktur.
Sementara itu,
Kepala Bagian Kesra Setda Kab. Karawang, Akhmad Hidayat, mengatakan, bantuan
keuangan ini nilai totalnya mencapai Rp. 8 miliar, diberikan kepada
10.000 orang yang terdiri dari guru ngaji sebanyak 5.500 orang, guru MDA
sebanyak 1.500 orang, guru MI sebanyak 750 orang, guru MTs sebanyak 500 orang,
dan guru TPA sebanyak 1.750, masing-masing guru ngaji akan mendapatkan
Rp. 800.000 per orang. poskota
Tidak ada komentar:
Posting Komentar