Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Selasa, 24 Juli 2012

10 Ribu Guru Ngaji di Karawang Dapat Honor Rp. 800.000 per Orang


KARAWANG, ReALITA Online — Sebagai salah satu bentuk kepedulian kepada para guru ngaji, TPA, MI, MDA, dan MTs, Pemkab Karawang menyerahkan bantuan honor kepada 10.000 guru ngaji, TPA, MI, MDA, dan MTs se-Karawang, diberikan secara simbolis pada apel pagi di Plaza Pemda Karawang, Selasa (24/7).
Bupati Ade Swara, sempat  terlihat menitikkan air mata dan terenyuh serta tidak mampu menyelesaikan sambutannya, karena bantuan yang diberikan Pemkab Karawang tidaklah seberapa besar bila dibandingkan dengan pengabdian dan pengorbanan para guru ngaji dalam upaya meningkatkan kualitas keimanan dan ketaqwaan para generasi penerus bangsa di Kabupaten Karawang.
Bahkan banyak diantara mereka yang tetap mengajar meskipun tanpa adanya imbalan apa pun.
Menurut Bupati, bantuan yang diberikan tentunya belum sesuai dengan pengorbanan dan pengabdian yang telah dicurahkan. “Bantuan ini hanya stimulan karena apa yang telah dilakukan bapak dan ibu semua adalah karya besar dalam mendidik dan membentuk watak dan karakter masyarakat yang cerdas dan berakhlak mulia, ” katanya.
Pemberian bantuan keuangan honor bagi para guru TPA, MI, MDA, MTS, dan guru ngaji sendiri, merupakan bagian integral dari pembangunan pendidikan di Kabupaten Karawang, terutama dalam upaya mewujudkan masyarakat Karawang yang cerdas, berbudi pekerti luhur, beriman dan bertaq’wa kepada Allah SWT sebagaimana rencana strategis pembangunan Kabupaten Karawang yang diprioritaskan pada 4 (empat) bidang pembangunan, yakni Pendidikan, Kesehatan, Ekonomi Kerakyatan dan Infrastruktur.
Sementara itu, Kepala Bagian Kesra Setda Kab. Karawang, Akhmad Hidayat, mengatakan, bantuan keuangan ini nilai totalnya mencapai Rp. 8 miliar,  diberikan kepada 10.000 orang yang terdiri dari guru ngaji sebanyak 5.500 orang, guru MDA sebanyak 1.500 orang, guru MI sebanyak 750 orang, guru MTs sebanyak 500 orang, dan guru TPA sebanyak 1.750,  masing-masing guru ngaji akan mendapatkan Rp. 800.000 per orang.  poskota

Tidak ada komentar:

Posting Komentar