Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Sabtu, 21 Juli 2012

18 Kloter WNI Dipulangkan dari Suriah


JAKARTA, ReALITA Online — Pemerintah RI menyatakan akan memprioritaskan keselamatan WNI yang tinggal atau bekerja di Suriah, sehubungan dengan terjadi konflik berkepanjangan di negara Timur Tengah tersebut. Sejauh ini sudah 17 kloter WNI yang sudah dipulangkan ke Indonesia
"Hari ini dipulangkan 1 kloter lagi, sehingga totalnya sudah 18 kloter. Jumlah seluruhnya sudah 600-an (WNI)," kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa di Kantor Kemenlu, Jakarta, Sabtu (21/7/2012).
WNI yang belum dikeluarkan dari wilayah konflik saat ini ditampung di Kedutaan Besar RI. Sedangkan, rombongan yang diberangkatkan hari ini diperkirakan akan tiba di tanah air hari Minggu besok.
Sehubungan dengan resolusi PBB yang diveto dua anggota tetapnya, Menlu menyatakan keprihatinannya. "Indonesia sangat prihatin dengan kenyataan sekali lagi Dewan Keamanan PBB gagal menjalankan kewajiannya memelihara perdamaian internasional. Sekali lagi Dewan Keamanan PBB gagal memperbaiki kesatuan," ujar Marty.
Ia menjelaskan, posisi Indonesia sudah diungkapkan secara lugas oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Presiden menandaskan, PBB haruslah berperan tidak lagi sebagai kekuatan penjaga perdamaian (peace-keeping force), melainkan sebagai pencipta perdamaian (peace-making).  kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar