JAKARTA, ReALITA Online — Kementerian
Perdagangan (Kemendag) yang tergabung dalam Tim Terpadu Pengawasan Barang
Beredar menemukan ribuan produk ban ilegal saat inspeksi mendadak di Tuminting
Manado, Rabu (18/7/2012).
“Inspeksi
mendadak dan pengawasan dilakukan untuk melindungi konsumen dan menciptakan
iklim usaha yang sehat," kata Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi
dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis (19/7/2012).
Bayu
menambahkan pengawasan itu juga dilakukan untuk mendorong peningkatan produksi
dan penggunaan produk dalam negeri serta mencegah distorsi pasar dari peredaran
impor yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Dalam sidak
tersebut, Kemendag yang tergabung dalam Tim Terpadu Pengawasan Barang Beredar
(TPBB) menemukan sekitar lima ribu produk ban kendaraan roda empat asal Korea
yang diduga tidak memenuhi persyaratan Standar Nasional Indonesia (SNI).
Selain itu, di
kecamatan Pineleng sebanyak 1.164 produk kendaraan yang sama juga ditemukan
tidak dilengkapi dengan penandaan Nomor Pendaftaran Barang (NPB).
Produk
nonpangan lainnya yang tidak memenuhi standar dan ketentuan berlaku juga
ditemukan di jalan Pierre Tendean, seperti mesin pompa air, lampu, kabel
listrik, dan produk lainnya. Sebagian besar produk tersebut merupakan produk
impor.
"Pengawasan
tidak hanya dilakukan untuk produk nonpangan, tetapi juga melingkupi bahan
pangan, terutama bahan pokok," kata Bayu.
TPBB yang
terdiri dari Kemenko Perekonomian, Kemendag, Badan POM, Kementerian
Perindustrian (Kemenperin), Kementerian Energi san Sumber Daya Mineral (ESDM),
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Bareskrim Polri, Dinas Perdagangan dan
Perindustrian serta Balai POM Propinsi Manado akan terus melakukan pengawasan
untuk meningkatkan kesadaran di kalangan pelaku usaha agar tidak memproduksi
dan memperdagangkan barang yang tidak sesuai dari ketentuan pemerintah.
"Beberapa
pelaku usaha telah secara sukarela melakukan penarikan terhadap produk-produk
mereka," katanya.
Bayu berharap
pelaku usaha lainnya secara sadar melakukan hal sama untuk meningkatkan mutu
dan daya saing serta menciptakan persaingan usaha yang jujur.
Selain itu,
TPBB juga akan terus mengawasi peredaran baik produk pangan maupun nonpangan
secara berkesinambungan tidak hanya menjelang Ramadhan. ANT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar