Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Minggu, 08 Juli 2012

Padi Ditanami di Sejumlah Situ yang Kering di Purwakarta


PURWAKARTA, ReALITA Online — Sejumlah situ di Kabupaten Purwakarta dan Karawang, Jawa Barat, airnya mulai surut bahkan mengering pada musim kemarau saat ini. Sejumlah warga mulai memanfaatkannya untuk menanam padi.
Situ Cigangsa di Desa Campakasari, Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, Sabtu (7/7/2012), mengering sudah. Area genangan seluas lebih dari 2 hektare itu ditumbuhi rumput liar dan menjadi ladang pengangonan ternak.
Situ Cigangsa yang diandalkan mengairi 186 hektar sawah,tetapi ketika petani butuh air, situ sudah kering. Area genangan pun berubah jadi tempat area bermain anak-anak dan warga.
Situ Kamojing di Desa Kamojing, Kecamatan Cikampek, Kabupaten Karawang, juga kini mulai surut. Sebagian area genangan sudah ditanami padi. Sementara area lain yang masih tergenang, menjadi lokasi yang ramai karena warga banyak mencari ikan. 
Kemarau kali ini mengancam sawah-sawah tadah hujan dan irigasi setengah teknis di Jawa Barat. Menurut data Dinas Pertanian Jawa Barat, sebanyak 17.511 hektar sawah dengan usia padi 1 hari  hingga usia panen terancam kekeringan. Sejauh ini, sekitar 6 000 hektar telah kering dengan intensitas ringan, sedang, berat, dan puso.Esi Sumber: kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar