Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Selasa, 03 Juli 2012

Pemkot Bekasi Susun Maklumat untuk Jaga Kondusivitas Pelaksanaan Ibadah Puasa


BEKASI, ReALITA Online — Pemerintah Kota Bekasi tengah menyusun Maklumat Wali Kota Bekasi yang dimaksudkan untuk menjaga kondusivitas pelaksanaan ibadah umat muslim selama bulan Ramadan.
Penyusunannya mempertimbangkan poin-poin yang dibahas pada maklumat tahun lalu supaya kepentingan sejumlah pihak atau umat agama lain tidak terlanggar karenanya.
Untuk itu, Sekretaris Daerah Kota Bekasi Rayendra Sukarmadji menggandeng sejumlah pihak selama pembahasannya.
"Sebagai upaya mengedepankan kerukunan antarumat beragama, semua masyarakat Kota Bekasi harus menghormati bulan Ramadan dan umat Islam yang menjalankan ibadahnya selama Ramadan. Agar situasi kondusif tercipta, maklumat pun dibahas untuk kemudian disosialisasikan," kata Rayendra, Selasa (3/7).
Salah satu hal krusial yang dibahas dalam maklumat tersebut ialah mengenai operasional tempat hiburan. Pemerintah tengah mempertimbangkan apakah akan mengharuskannya tutup sama sekali atau membolehkannya tetap buka tapi dengan beracuan pada jam operasional yang ditetapkan.
"Bagaimanapun pemerintah harus tetap mempertimbangkan karyawan yang bekerja di tempat-tempat itu. Bila sama sekali ditutup, bisa-bisa mereka tidak bisa merayakan Idul Fitri karena tidak digaji selama tempat kerjanya tutup," ucapnya.
Selain perihal tempat hiburan malam, peredaran minuman keras juga termasuk yang turut dibahas saat penyusunan maklumat.
Untuk hal ini, kata Rayendra, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi telah menginstruksikan Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) serta Satuan Polisi Pamong Praja untuk merazia sejumlah lokasi yang biasanya dijadikan tempat mengedarkan minuman keras. Tempat-tempat hiburan di Kecamatan Jatisampurna merupakan salah satu target utamanya.
"Kami harus memastikan selama Ramadan, tidak dikotori dengan maraknya peredaran minuman keras. Pelaksanaan razia kami jadwalkan dua hari jelang Ramadan," katanya.
Sementara untuk mengantisipasi melambungnya harga sejumlah kebutuhan pokok jelang Idul Fitri, pemerintah melalui Disperindagkop akan menggelar operasi pasar. Harga barang yang dijajakan pada masyarakat akan mengacu pada harga yang berlaku di Bandung dan Jakarta. PRLM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar