BEKASI,
ReALITA Online — Wali
Kota Bekasi Rahmat Effendi menginstruksikan pembangunan tempat penampungan
pedagang Pasar Proyek yang kiosnya terbakar pekan lalu harus dimulai Selasa
(10/7/2012). Pembangunan diupayakan rampung secepat mungkin agar pedagang bisa
dagang kembali begitu memasuki Ramadan pekan ketiga bulan Juli.
"Besok
bahan-bahan untuk pendirian penampungan harus sudah sampai di lokasi,"
kata Rahmat saat berdialog dengan pedagang Pasar Proyek, Senin (9/7/2012).
Penampungan
akan didirikan dan diupayakan sama dengan kios pedagang yang terbakar. Sebab
kios yang terbakar saat itu, pun merupakan penampungan sementara selama bekas
gedung Pasar Proyek saat ini tengah direvitalisasi menjadi pertokoan Bekasi
Junction.
Kios
penampungan itu berukuran 2 m x 3 m berdinding triplek, beratap asbes, dan
dilengkapi dengan rolling door guna mengamankan barang dagangan saat kios
ditinggal oleh pemiliknya. Namun, pemasangan rolling door baru dilakukan kemudian
setelah rangka penampungan selesai.
Kepala Dinas
Perekonomian Rakyat (Dispera) Kota Bekasi mengatakan, pemasangan rolling door
tersebut memakan waktu lama, sehingga pengerjaannya diakhirkan.
"Yang
penting pedagang bisa berjualan kembali tanpa harus kepanasan dan kehujanan.
Rolling door dipasang menyusul karena bagaimanapun barang dagangan harus
terjamin keamanan," katanya.
Mengenai
tenaga mengerjakan pendirian penampungan tersebut, selain mengerahkan
bawahannya, Wali Kota Bekasi juga akan meminta bantuan tenaga dari pekerja yang
sedang mengerjakan pembangunan Bekasi Junction.
"Saya akan menyurati
pengelolanya untuk meminjamkan pekerja mereka guna membantu pengerjaan
penampungan ini. Namun pedagang juga harus ikut membantu supaya lebih cepat
rampungnya," ujar Rahmat. Esi, Sumber:PRLM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar