![]() |
| sawah kekeringan |
KARAWANG,
ReALITA Online — Para
petani di sejumlah daerah di pesisir utara Kabupaten Karawang, Jawa Barat,
khawatir mengalami gagal tanam. Sebab air dari irigasi ke
daerah tersebut berkurang sejak sekitar sebulan terakhir.
"Saat
ini debit air ke wilayah Batujaya dan Pakisjaya sangat kecil. Jadi petani
khawatir mengalami gagal tanam," kata Ketua Serikat Petani Karawang
(Sepetak), Deden Sofyan di Karawang, Sabtu (30/6/2012).
Para
petani di sejumlah daerah sekitar pesisir utara Karawang, seperti di Kecamatan
Rengasdengklok, Batujaya, Jayakerta, Pakisjaya, dan lain-lain sudah mulai
memasuki masa tanam.
Karena
itu, perlu dilakukan pengolahan tanah. Namun, para petani kini kesulitan air
dari irigasi, sehingga khawatir akan terjadi gagal tanam.
Diperkirakan,
areal sawah yang dilanda kekeringan mencapai sekitar 1.000 hektare.
"Istilahnya, saat ini para petani di pesisir utara Karawang kebingungan,
ragu-ragu untuk menanam padi. Kalau dipaksakan, air irigasi surut sehingga
khawatir gagal tanam. Sedangkan kalau tidak menanam, sudah ada bibit. Jadi para
petani di pesisir utara Karawang memang sangat kebingungan," kata Deden.
Ia
mengaku sudah menyampaikan kondisi yang dialami para petani di sejumlah daerah
sekitar pesisir utara Karawang ke Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian
Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Karawang beberapa waktu lalu. Tetapi hingga
kini, para petani di wilayah pesisir utara Karawang masih kesulitan air.
"Umumnya,
areal sawah yang kini dilanda kekeringan ialah areal persawahan di golongan air
lima," kata Deden. ANT

Tidak ada komentar:
Posting Komentar