PURWAKRTA, ReALITA Online — Pungutan terhadap
PKL di pameran pembangunan Festival Saung Bambu Hitam Putih di Jalan Baru,
Purwakarta, Jawa Baraat , mencuat ke permukaan. Setiap PKL dikenakan pungutan
sebesar Rp 1,5 juta- Rp 2 juta dan disetorkan kepada oknum Kadinda Purwakarta.
Ketua
Koordinator fasilitas umum pameran pembangunan Yani Swakotama didampingi Ketua
Karang Taruna Kabupaten Purwakarta Asep Dulpikor
kepada "PRLM", Kamis (12/7/2012), mengaku sebagai panitia pameran pembangunan tersebut malah kena getahnya. Para PKL yang berjualan selama pameran pembangunan yang dimulai tanggal 29 Juni s/d 10 Juli 2012.
kepada "PRLM", Kamis (12/7/2012), mengaku sebagai panitia pameran pembangunan tersebut malah kena getahnya. Para PKL yang berjualan selama pameran pembangunan yang dimulai tanggal 29 Juni s/d 10 Juli 2012.
Menurut Yani,
setelah dilakukan penelusuran ternyata para pedagang itu dipungut oleh oknum Kadinda.
Padahal Kadinda itu tidak masuk kedalam struktur kepanitiaan di dalam pameran
pembangunan tersebut.
Yani mengharapkan
agar seluruh panitia yang terlibat dalam pameran pembangunan berkumpul kembali
guna menetralisir tudingan bahwa oknum panitia yang melakukan pemungutan kepada
para PKL.
Hal senada
diungkapkan Asep Dulpikor yang mengaku gerah dengan tudingan bahwa Karang
Taruna Kabupaten Purwakarta yang melakukan pungutan kepada para pedagang.
"Sumpah bukan saya yang mengkoordinir pungutan kepada PKL," katanya.
Koordinator
PKL Pasar Jumat, Viki yang ditemui membenarkan pihaknya menyerahkan PKL untuk
berjualan di lokasi pameran kepada orang Kadin. "Setiap pedagang yang akan
berpartisipasi di lokasi pameran dimintai antara Rp 1,5 juta sampai Rp 2 juta
yang diserahkan kepada orang Kadinda," katanya.
Menurutnya,
jumlah pedagang yang diarahkannya untuk menghubungi orang Kadin itu sebanyak 20
pedagang, dengan perincian untuk tenda konvensional sebesar Rp 1,5 juta dan
tenda kerucut sebesar Rp 2 juta.
"Jumlah
itu yang hanya melalui saya, sedangkan jumlah PKL yang terlibat dalam pameran
itu jumlahnya lebih dari 50 PKL," ungkapnya.
Ketua
Pameran Pembangunan Purwakarta, Hery Herawan mengatakan tidak ada satupun
anggota panitia pameran yang memungut dana kepada para PKL.Menurutnya, masalah
terakomodirnya PKL dalam pameran itu sudah diserahkan kepada panitia penempatan
PKL termasuk kepada koordinator fasilitas umum pameran. Esi, PRLM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar