Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Kamis, 12 Juli 2012

PKL Dipungut Biaya di Pameran Festival Saung Bambu Hitam


PURWAKRTA, ReALITA Online — Pungutan terhadap PKL di pameran pembangunan Festival Saung Bambu Hitam Putih di Jalan Baru, Purwakarta, Jawa Baraat , mencuat ke permukaan. Setiap PKL dikenakan pungutan sebesar Rp 1,5 juta- Rp 2 juta dan disetorkan kepada oknum Kadinda Purwakarta.
Ketua Koordinator fasilitas umum pameran pembangunan Yani Swakotama didampingi Ketua Karang Taruna Kabupaten Purwakarta Asep Dulpikor
kepada "PRLM", Kamis (12/7/2012), mengaku sebagai panitia pameran pembangunan tersebut malah kena getahnya. Para PKL yang berjualan selama pameran pembangunan yang dimulai tanggal 29 Juni s/d 10 Juli 2012.
Menurut Yani, setelah dilakukan penelusuran ternyata para pedagang itu dipungut oleh oknum Kadinda. Padahal Kadinda itu tidak masuk kedalam struktur kepanitiaan di dalam pameran pembangunan tersebut.
Yani mengharapkan agar seluruh panitia yang terlibat dalam pameran pembangunan berkumpul kembali guna menetralisir tudingan bahwa oknum panitia yang melakukan pemungutan kepada para PKL.
Hal senada diungkapkan Asep Dulpikor yang mengaku gerah dengan tudingan bahwa Karang Taruna Kabupaten Purwakarta yang melakukan pungutan kepada para pedagang. "Sumpah bukan saya yang mengkoordinir pungutan kepada PKL," katanya.
Koordinator PKL Pasar Jumat, Viki yang ditemui membenarkan pihaknya menyerahkan PKL untuk berjualan di lokasi pameran kepada orang Kadin. "Setiap pedagang yang akan berpartisipasi di lokasi pameran dimintai antara Rp 1,5 juta sampai Rp 2 juta yang diserahkan kepada orang Kadinda," katanya.
Menurutnya, jumlah pedagang yang diarahkannya untuk menghubungi orang Kadin itu sebanyak 20 pedagang, dengan perincian untuk tenda konvensional sebesar Rp 1,5 juta dan tenda kerucut sebesar Rp 2 juta.
"Jumlah itu yang hanya melalui saya, sedangkan jumlah PKL yang terlibat dalam pameran itu jumlahnya lebih dari 50 PKL," ungkapnya. 
Ketua Pameran Pembangunan Purwakarta, Hery Herawan mengatakan tidak ada satupun anggota panitia pameran yang memungut dana kepada para PKL.Menurutnya, masalah terakomodirnya PKL dalam pameran itu sudah diserahkan kepada panitia penempatan PKL termasuk kepada koordinator fasilitas umum pameran. Esi, PRLM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar