![]() |
Ruhut Sitompul |
JAKARTA, ReALITA Online — Politisi
Partai Demokrat Ruhut Sitompul menilai turunnya dukungan warga Jakarta terhadap
pasangan Fauzi Bowo (Foke)-Nachrowi Ramli (Nara) dalam Pilkada DKI Jakarta 2012
salah satunya akibat kasus korupsi yang masih menyandera Partai Demokrat.
"Itu
sanksi sosial. Dampaknya ke partai," kata Ruhut di Gedung Kompleks
Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (12/7/2012).
Seperti
diberitakan, hasil penghitungan cepat beberapa lembaga menunjukkan pasangan
Foke-Nara hanya berada di posisi kedua. Hasil prediksi hitung cepat Kompas
menunjukkan, Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama mendapat 42,6 persen suara,
Foke-Nara 34,4 persen Hidayat Nur Wahid-Didik J Rachbini 11,4 persen, Faisal
Basri- Biem Benjamin 5,07 persen, Alex Noerdin-Nono Sampono 4,74 persen, dan
Hendardji Soepandji-A riza Patria 1,88 persen.
Ruhut menilai,
rendahnya perolehan suara Alex-Nono juga akibat masalah yang sama dengan
Demokrat. Menurut dia, warga Jakarta menyoroti kasus yang sempat menyeret Alex
yakni korupsi wisma atlet SEA Games. Selain itu, kasus dugaan korupsi
penganggaran proyek Al-Quran di Kementerian Agama yang melibatkan kader Golkar
lainnya, Zulkarnaen Djabar.
"Foke
masih lumayan masuk ke putaran kedua. Bayangin aja suara Alex Noerdin di
bawahnya independen (Faisal-Biem). Di bawah independen itu memalukan,"
kata Ruhut.
Lalu, mengapa
perolehan suara Hidayat-Didik rendah? "Wa Ode Nurhayati sempat sebut-sebut
siapa? Saya tak mau sebut nama. Cerdas rakyat sekarang," jawab anggota
Komisi III DPR itu.
Seperti
diketahui, Wa Ode sempat menyeret nama Sekjen PKS Anis Matta dalam kasus
korupsi Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID). Anis telah membantah
tuduhan itu.
Ruhut
menambahkan, koalisi dengan parpol lain dalam putaran kedua nantinya tidak akan
menambah dukungan untuk Foke-Nara secara signifikan. Solusi untuk memenangkan
pilkada, menurut dia, dengan penuntasan beberapa kasus yang menyandera Demokrat
seperti wisma atlet dan Hambalang.
"Kan masih ada waktu
tiga bulan lagi di putaran kedua," pungkas Ruhut. kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar