Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Jumat, 06 Juli 2012

Ribuan Hektare Sawah di Karawang Terancam Kekeringan


Bendungan Barugbug
KARAWANG, ReALITA Online — Permukaan air di Bendungan Barugbug yang terletak di Kecamatan Jatisari, Kabupaten Karawang,Jawa Barat, terus menyusut. Akibatnya ribuan hektare sawah di wilayah Kabupaten Subang dan Karawang teracam tidak terairi.
"Dalam kondisi normal tinggi muka air (TMA) bendungan ini mencapai 4,5 meter hingga 5 meter. Namun saat ini tinggi muka airnya kurang dari 3 meter," ujar petugas pengamat Bendungan Barugbug, Endang, ketika ditemui di Pos Pengamatan, Kamis (5/7/2012).
Akibat hal itu, lanjut Endang, air dari dalam bendungan tidak bisa mengalir deras ke dua saluran irigasi yang mengarah ke wilayah Karawang dan Subang. Padahal, seluas 2. 889 hektare sawah di dua wilayah tersebut sangat bergantung pada suplai air dari Bendungan Barugbug.
Dikatakan Endang, Bendungan Barugbug berfungsi menahan aliran sungai Cilamaya dan Ciherang. Setelah air terkumpul disalurkan lagi ke dua saluran irigasi sekunder.
"Pada bendungan ini tidak ada rumah pompa. Karena itu jika volume airnya sedikit, air bendungan tidak mungkin mengalir ke jaringan irigasi," ujar Edang.
Dikatakan, satu-satunya solusi agar air bisa lancar mengalir adalah terjadi hujan di bagian hulu sungai.
"Banyak kepala desa dan petani yang meminta air dialirkan maksimal ke daerahnya. Tapi setelah melihat kondisi bendungan yang menyusut seperti ini, mereka tidak bisa berbuat apa-apa," ujar Endang.
Di tempat terpisah Kepala Dinas Pertanian Kehutanan Perkebunan dan Peternakan (Distanhutbunak) Ir Nachrowi M Nur didampingi Kepala Bidang Tanaman Pangan, Nanang Sumpena mengatakan, akibat menyusutnya volume air Bendungan Barugbug ada sekira 700 hektare sawah di wilayah Karawang terancam kekeringan.Padahal usia tanaman padi pada areal sawah yang teracam itu telah mencapai 30 hingga 65 hari.
Nachrowi menyebutkan, sawah yang terancam kekeringan 143 ha di Desa Jatisari, Balonggandu 219 Ha, Cirejag 200 Ha, Cikalongsari 327 Ha, Citudam 315 Ha, dan Desa Barugbug sendiri 112 Ha.
"Khusus untuk Desa Jaatisari, Barugbug dan Citudam untuk sementara masalahnya sudah teratasi. kami telah mengirim mesin pompa air 8 inchi, sehingga air irigasi bisa disedot untuk dialirkan ke petakan-petakan sawah," UJAR Nachrowi.Esi,Sumber: PRLM.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar