Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Selasa, 10 Juli 2012

Tak Lulus UN, Perkembangan Ponari Bisa Terganggu


Ponari
JOMBANG,ReALITA Online — Ponari (10 tahun) dukun cilik asal Jombang, Jawa Timur tidak lulus ujian sekolah dasar tahun 2012. Terkait itu, Nurul Harti pakar psikologi anak Universitas Airlangga (Unair) Surabaya khawatir Ponari akan mengalami gangguan perkembangan yang menyebabkan terganggunya pendidikan Ponari.
"Ponari berada di posisi perkembangan anak yang negatif," kata Nurul, Selasa 10 Juli 2012.
Nurul menyebutkan,  penyimpangan perkembangan anak ada dua, positif dan negatif. Adapun yang dialami Ponari, lanjutnya, adalah penyimpangan  negatif.
Ponari sering meninggalkan bangku sekolah, karena banyak orang yang mendatangi Ponari untuk minta pertolongan. Akibatnya, Ponari sering ketinggalan pelajaran. "Kalau dia seorang pelajar, tugasnya harus belajar," kata Nurul.
Harusnya, kata dia, orang tua dan masyarakat ikut memberi pelayanan agar tumbuh kembangnya Ponari tidak terganggu.
Orang tua dan masyarakat, kata Nurul, harus tahu Ponari termasuk anak berkebutuhan khusus dalam tanda kutip. Jika dia sering menerima pasien yang meminta pertolongan, maka orang tua harus memberikan pendidikan dengan cara home schooling.
Tiga tahun silam nama Ponari mendadak terkenal. Itu, karena diyakini bocah itu mampu memberikan pertolongan lewat media air. Tak ayal, rumah 'dukun tiban' itu terus kebanjiran pengunjung yang ingin mendapat berkah melalui tangannya. Akibatnya sekolahnya pun terganggu. kompas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar