Direktur PT Canggih, H Saefudin membagikan paket sembako kepada orang jompo dan yatim piatu |
Warga yang menerima paket sembako |
Paket sembako
berupa beras, minyak sayur, sarden, tepung terigu, dan gula pasir, pukul
13.00.WIB langsung diserahkan oleh H Saefudin Direktur PT Canggih group PT AGG di
makam Taman Memorial Graha Sentosa yang terletak di Desa Wanajaya.
Pembagian paket
sembako tersebut , menurut H Saefudin sebagai kepedulian perusahaannya terhadap jompo dan anak yatim-piatu berketepatan hari perayaan Proklamasi Kemerdekaan
Republik Indonesia ke-67 dan menjelang hari raya Idul Fitri 1433 H.
Dia
menambahkan, pada tahun-tahun sebelumnya pihaknya sudah melakukan hal serupa. Bahkan pada hari
Raya Idul Adha tahun lalu memberikan sapi kurban ke dua desa tersebut menerima
1 ekor sapi untuk dibagikan kapada jompo dan anak yatim-piatu.
Topa, (85),
lelaki jompo warga Kampung Jatimulya, Desa Wanakerta, mengungkapkan perasaan harunya setelah menerima paket sembako tersebut. Menurut
dia, pemberian sembako itu adalah yang ketiga kalinya. Hal senada juga diungkapkan
Rohadi dan Hendra anak yatim-piatu warga Rt.14,Rw.05 desa tersebut.
“Warga
Rt.14,Rw.05 yang menerima sembako sebanyak 8 orang jompo dan 2 orang
yatim-piatu,” ujar Warno Ketua Rt.14.
Pantauan di
lapangan, PT AGG membagikan paket sembako tidak asal membagikan, tapi tepat
sasaran. Sehingga, pada saat membagikan tidak terjadi rebutan dan saling sikut,
akan tetapi berjalan dengan tertib.
Jompo yang
sebagian besar lansia datang dan dibopong oleh para keluarganya untuk antri serta
tertib saat sembako dibagikan. Bahkan tidak sedikit tampak penuh haru setelah menerima sembako
tersebut.
“Alhamdulillah aya keneh batur anu peduli
kana hirup abdi, tiasa narima bingkisan kos kieu,(alhamdulillah masih ada
orang lain yang peduli pada kehidupan saya, sehingga bisa menerima bingkisan
seperti ini, red),” ucap Atih (70) warga Kampung Rawa Nambo, RT.14,RW.5, Desa
Wanakerta, kepada ReALITA Online.
Sementara Utih
mengaku terkejut ketika Ketua RT-nya tiba-tiba memberi kupon dan mengajaknya ke
Taman Memorial Graha Sentosa untuk mengambil sembako. “Kuring teu ngarti, teu percaya pisan ieu sembako bener dibere. Saha
nu mere sembako, urang mah teu wawuh ka jelema gedongan. (Saya tidak
mengerti dan tidak percaya saya bisa menerima bingkisan sembako. Siapa yang
memberi, sebab saya tidak kenal dengan orang-orang kaya, red),” ungkapnya.
Akhmadi
karyawan Taman Memorial Grha Sentosa mengatakan, pembagian paket sembako tidak
hanya dilaksanakan di Desa Wanajaya dan Wanakerta, melainkan PT AGG serempak melakukan Baksos di
seluruh Indonesia.
Kepala Desa
Wanajaya, H Komarudin, mengatakan, sedikitnya 200 anak yatim piatu dan jompo yang
tersebar di 10 Rukun Tetangga (RT) dan 4 Kewakilan (RW.red) telah menerima bingkisan
sembako tersebut.
“Saya tidak menyangka
PT Artha Graha terus melanjutkan pemberian bingkisan sembako kepada warga yang
jompo dan yatim-piatu . Mereka bisa tertolong pada hari perayaan Idul Firi 1-2 Syawal 1433 H. Untuk itu saya selain
kepala desa, juga atas nama warga jompo dan yatim-piatu mengucapkan terima
kasih kepada PT Artha Graha Group atas perhatiannya,” ujar H Komar. esi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar