Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Selasa, 21 Agustus 2012

450 Jompo dan Yatim Piatu Terima Paket Sembako


Direktur PT Canggih,  H Saefudin membagikan
paket sembako kepada orang jompo dan yatim piatu
Warga yang menerima paket sembako
KARAWANG, ReALITA Online — PT Artha Graha Group (PT AGG) membagikan paket sembako kepada 450 orang jompo dan yatim-piatu warga Desa Wanajaya dan Wanakerta, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Jumat, (17/8/2012) atau menjelang hari Raya Idul Fitri 1433H.
Paket sembako berupa beras, minyak sayur, sarden, tepung terigu, dan gula pasir, pukul 13.00.WIB langsung diserahkan oleh H Saefudin Direktur PT Canggih group PT AGG di makam Taman Memorial Graha Sentosa yang terletak di Desa Wanajaya.
Pembagian paket sembako tersebut , menurut H Saefudin sebagai kepedulian  perusahaannya terhadap jompo dan anak yatim-piatu  berketepatan hari perayaan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-67 dan menjelang hari raya Idul Fitri 1433 H.
Dia menambahkan, pada tahun-tahun sebelumnya pihaknya  sudah melakukan hal serupa. Bahkan pada hari Raya Idul Adha tahun lalu memberikan sapi kurban ke dua desa tersebut menerima 1 ekor sapi untuk dibagikan kapada jompo dan anak yatim-piatu.
Topa, (85), lelaki jompo warga Kampung Jatimulya, Desa Wanakerta, mengungkapkan  perasaan harunya  setelah menerima paket sembako tersebut. Menurut dia, pemberian sembako itu adalah yang ketiga kalinya. Hal senada juga diungkapkan Rohadi dan Hendra anak yatim-piatu warga Rt.14,Rw.05 desa tersebut.
“Warga Rt.14,Rw.05 yang menerima sembako sebanyak 8 orang jompo dan 2 orang yatim-piatu,” ujar Warno Ketua Rt.14.
Pantauan di lapangan, PT AGG membagikan paket sembako tidak asal membagikan, tapi tepat sasaran. Sehingga, pada saat membagikan tidak terjadi rebutan dan saling sikut, akan tetapi berjalan dengan tertib.
Jompo yang sebagian besar lansia datang dan dibopong oleh para keluarganya untuk antri serta tertib saat sembako dibagikan. Bahkan tidak sedikit  tampak penuh haru setelah menerima sembako tersebut.
  “Alhamdulillah aya keneh batur anu peduli kana hirup abdi, tiasa narima bingkisan kos kieu,(alhamdulillah masih ada orang lain yang peduli pada kehidupan saya, sehingga bisa menerima bingkisan seperti ini, red),” ucap Atih (70) warga Kampung Rawa Nambo, RT.14,RW.5, Desa Wanakerta, kepada ReALITA Online.
Sementara Utih mengaku terkejut ketika Ketua RT-nya tiba-tiba memberi kupon dan mengajaknya ke Taman Memorial Graha Sentosa untuk mengambil sembako. “Kuring teu ngarti, teu percaya pisan ieu sembako bener dibere. Saha nu mere sembako, urang mah teu wawuh ka jelema gedongan. (Saya tidak mengerti dan tidak percaya saya bisa menerima bingkisan sembako. Siapa yang memberi, sebab saya tidak kenal dengan orang-orang kaya, red),” ungkapnya.
Akhmadi karyawan Taman Memorial Grha Sentosa mengatakan, pembagian paket sembako tidak hanya dilaksanakan di Desa Wanajaya dan Wanakerta,  melainkan PT AGG serempak melakukan Baksos di seluruh Indonesia.
Kepala Desa Wanajaya, H Komarudin, mengatakan, sedikitnya 200 anak yatim piatu dan jompo yang tersebar di 10 Rukun Tetangga (RT) dan 4  Kewakilan (RW.red) telah menerima bingkisan sembako tersebut.
“Saya tidak menyangka PT Artha Graha terus melanjutkan pemberian bingkisan sembako kepada warga yang jompo dan yatim-piatu . Mereka bisa tertolong pada hari perayaan Idul Firi  1-2 Syawal 1433 H. Untuk itu saya selain kepala desa, juga atas nama warga jompo dan yatim-piatu mengucapkan terima kasih kepada PT Artha Graha Group atas perhatiannya,” ujar H Komar. esi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar