Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Sabtu, 04 Agustus 2012

H-7 Lebaran Pemungut Sumbangan di Jalan Ditertibkan


KARAWANG, ReALITA Online — Pada H-7 lebaran semua bentuk pungutan sumbangan di jalan raya bakal ditertibkan. Pasalnya, aktivitas tersebut dipastikan bakal mengganggu kelancaran arus mudik.
Hal tersebut dikatakan Kepala Kepolisian Resort Karawang, Ajun Komisaris Besar Arman Achdiat saat meninjau kesiapan infrastruktur jalan dalam menyambut musim mudik tahun 1433 H ini.”Di sepanjang jalan yang kami tinjau masih ada beberapa titik pemungutan sumbangan. Mereka meminta bantuan dana kepada pengguna jalan dengan memasang drum di tengah jalan,” ujar Kapolres, Sabtu (4/8/12).
Kapolres didampingi Kepala Dinas Bina Marga Asikin, Kepala Dinas Cipta Karya Yusuf Abdul Gani dan aparat terkait lainnya menyusuri ruas jalan alternatif dari Johar-Telagasari-Lamahabang Wadas-hingga ke perbatasan Kabupaten Subang di Cilamaya, Sabtu (4/8).
Setelah itu rombongan berbalik arah menuju ke Jalur Utama Pantura melalui pertigaan Cikalong, Kecatamatan Jatisari. Dari tempat itu, mereka bergerak melintasi jalur utama Jatisari-Cikampek-Klari, dan kembali ke Mapolres.
Menurut Kapolres, rombongannya banyak melihat pemungut sumbangan di jalan baik untuk jariah masjid, sumbangan tujuhbelas agustus, maupun kelompok Pak Ogah yang meminta uang setelah menutup lubang jalan dengan tanah. “Kami akan berkoordinasi dengan Pemerintah Kecamatan setempat untuk menghentikan aktivitas mereka selama musim mudik nanti. Kami berharap pada H-7 para pemungut sumbangan di jalan sudah tidak ada lagi,” ujar Kapolres. PRLM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar