Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Senin, 03 September 2012

Aksi Demo Ribuan Karyawan Desak Bupati Hapus Outsourcing


Demo buruh di depan kantor Bupati Karawang
KARAWANG, ReALITA Online — Ribuan buruh yang tergabung dalam Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) dari Bekasi, Purwakarta, dan Karawang, Jawa Barat, menggelar aksi demo di Kantor Bupati Karawang, Senin (3/9/2012). Dengan kendaraan roda dua dan roda empat, mereka  dalam aksinya minta supaya Bupati Karawang mencabut ijin sistem outsourcing.
Buruh yang berasal dari Bekasi dan Purwakarta itu bergabung dengan buruh dari Karawang untuk memberikan dukungan terhadap pembatasan sistem alih daya di Karawang. Di pintu gerbang kantor bupati, para buruh bergantian berorasi dengan menggunakan pengeras. Mereka menuntut supaya pihak-pihak terkait menindak tegas perusahaan yang masih menerapkan sistem outsoursing di Karawang.
Bupati Drs H Ade Swara,M.Hum dan Ketua DPRD Tono Bachtiar,Spd, mempersilakan perwakilan pengunjuk rasa untuk berdialog di dalam ruang rapat Sekda.
Mereka mendesak Bupati maupun Ketua DPRD supaya Pemmerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang menerapkan Undang-Undang Nomor 13 /2003 tentang outsourcing dengan benar. “Artinya, hanya bidang tertentu saja yang dapat menerapkan sistem outsourcing,“tandas  Ketua DPC SPSI Kabupaten Karawang, Ferry Nurzarli.
Mereka sempat menolak opsi yang disampaikan bupati supaya memberikan kesempatan aparat terkait untuk merevisi surat edaran tentang pembatasan system outsourcing. Buruh menolak penawaran bupati, mereka ingin revisi surat edaran dilakukan pada hari itu juga.Namun, setelah berbagai pihak memberi pengertian, akhirnya para buruh mau bersabar hingga dua hari ke depan.
Meski begitu, mereka tetap akan ikut memantau efektifitas surat edaran bupati di mata pengusaha.”Kami ingin pengusaha bandel diusir saja dari Karawang,” tandas Manto salah satu pendemo.
ksi demo tersebut memblokir jalan A Yani Karawang dari dan ke Tanjungpura - Kota Karawang mengakibatkan arus kendaraan ke Jakarta macet total. Akhirnya kendaraan terpaksa berputar melalui jalan lingkar luar kota Karawang keluar di Tanjungpura lancar.Aksi demo buruh itu berakhir pukul 15.00 WIB setelah mendapat penjelasan dari Bupati Karawang.esi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar