Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Senin, 03 September 2012

Hasil Panen Padi di Karawang Anjlok


KARAWANG, ReALITA Online — Hasil panen padi di sejumlah areal persawahan daerah sekitar Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menurun drastis. Pasokan air di saluran irigasi yang sudah berlangsung sejak sekitar tiga bulan terakhir, menjadi penyebab hasil panen jauh dari harapan.
"Di wilayah selatan Karawang, seperti di Pangkalan dan Tegalwaru, hasil panen padi anjlok. Para petani di daerah itu hanya mampu memanen 1-2 ton gabah kering per hektare. Padahal biasanya, mereka mampu memanen 5-6 ton gabah per hektare," kata Ketua Serikat Petani Karawang, Deden Sofyan, di Karawang, Minggu (2/9).
Dikatakannya, anjloknya hasil panen padi para petani di wilayah selatan Karawang itu terjadi akibat pasokan air saluran irigasi yang mengalir ke areal persawahan daerah tersebut sangat minim.
Sejak sekitar tiga bulan terakhir, pasokan air di saluran irigasi sekitar Karawang sudah berkurang akibat kemarau. Selama itu para petani kesulitan mengairi areal persawahannya, sehingga mengganggu hasil panen. Penyebab lain adalah serangan organisme pengganggu tanaman.
Menurut Deden, jika di wilayah selatan Karawang para petani hasil panennya anjlok, para petani di wilayah pesisir utara Karawang terancam gagal tanam pada musim kemarau ini. Ant, metronews

Tidak ada komentar:

Posting Komentar