ilustrasi curanmor |
Warsita
ditembak karena memergoki empat pencuri yang akan melarikan sepeda motor
Kawasaki Ninja milik ayahnya. Kendaraan itu diparkir di teras rumah dan sudah
dituntun oleh pelaku.
Keterangan
dari Kepolisian Sektor Tambun, penembakan terjadi pada Senin sekitar pukul
01.00. Penembak adalah salah satu dari empat pelaku pencurian.
Kelompok
pencuri datang dengan dua sepeda motor, yakni Yamaha RX King dan Mio. Melihat
sepeda motor ayahnya akan dibawa kabur, Warsita berteriak ”maling”. Karena
diteriaki maling, pelaku panik dan tidak ingin tertangkap. Salah seorang
pelaku yang membawa pistol kemudian menembak Warsita, tetapi peluru hanya menyerempet
paha korban. Pelaku kemudian kabur.
Teriakan
Warsita membangunkan dan mengundang warga datang. Sebagian warga berusaha
mengejar pelaku, tetapi gagal. Warga khawatir pelaku menembak lagi dan ada yang
terluka.
Warga memilih
secepatnya menyelamatkan Warsita ke RSU Sentosa, Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Luka Warsita tidak parah sebab peluru cuma menyerempet paha gadis itu.
Setelah penembakan, warga
menghubungi kantor Polsek Tambun. Petugas yang datang kemudian mengolah TKP dan
menanyai saksi-saksi. Petugas juga menemukan satu selongsong peluru. Jenis
pistol masih diselidiki apakah organik atau rakitan. Sumber:Kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar