BEKASI, ReALITA Online — Sedikitnya
27 desa tersebar di 11 kecamatan Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, tahun ini terkena
dampak musim kemarau. Kabag Humas Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta
Bhagasasi Bekasi, Endang Kurnaen, mengungkapkan hal itu kepada wartawan.
Endang
mengatakan, hal itu berdasarkan laporan permintaan bantuan pengadaan air bersih
yang diminta oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bekasi.
Daerah tersebut antara lain, Kecamatan Cibarusah, Karang Bahagia,
Cikarang Timur, Cikarang Pusat, Cikarang Selatan, Serang Baru, Cabang Bungin,
Muara Gembong, Bojong Mangu, Babelan, dan Tarumajaya.
"Bencana
kekeringan semakin meluas ke berbagai desa di Kabupaten Bekasi. Tercatat 11
kecamatan dengan jumlah warga 24 ribu jiwa lebih yang minta air bersih PDAM didistribusikan,"
kata Endang.
PDAM
Tirta Bhagasasi telah memberikan sedikitnya 40.000 liter air bersih ke beberapa
desa yang dilanda kekeringan secara gratis. "Kami akan terus memberikan
air setiap hari kepada warga-warga yang terkena dampak kekeringan sesuai
instruksi bupati," ujarnya.
Ada
sekitar 5 truk tanki air kapasitas 4.000 liter yang setiap hari melayani
penyaluran air bersih dari PDAM ke desa-desa di Kabupaten Bekasi.
Kantor
unit PDAM Tirta Bhagasasi saat ini, sudah tersebar di beberapa kecamatan
seperti Sukatani, Kedung Waringin, Lemah Abang, Bojong Mangu, Cabang Bungin,
Taruma s
"Pasokan
air PDAM masih dalam masih dalam batas normal, tidak terganggu dengan tingginya
permintaan dan musim kemarau," tutur Endang.
Kasi
Kedaruratan BPBD Kabupaten Bekasi, Ade Martadinata, di tempat terpisah mengatakan
telah menjadwal desa-desa yang mendapat jatah pembagian air bersih.
"Sudah
ada jadwalnya tiap-tiap desa yang membutuhkan air bersih. Kami berikanpembagian
air bersih setiap hari," jelas Ade. esi,Sumber:SP
Tidak ada komentar:
Posting Komentar