Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Selasa, 17 Mei 2011

Pemkot Bekasi Hentikan Izin Pendirian Minimarket

BEKASI KOTA, ReALITA Online — Pasca penetapan Rahmat Effendi sebagai Wali Kota sementara menggantikan Wali Kota Bekasi nonaktif Mochtar Mohamad yang terbelit kasus korupsi. Dia langsung menginstruksikan menyetop perijinan dan pembangunan minimarket di Kota Bekasi dengan alasan keberadaan minimarket selama ini telah mematikan usaha para pedagang kecil.

“Mei ini sudah tidak boleh lagi ada minimarket baru. Karena dikhawatirkan akan mengganggu para pedagang kecil yang sudah ada,” kata Wali Kota Sementara Bekasi Rahmat Effendi kemarin.

Dia menambahkan, saat ini jumlah minimarket yang berdiri di Kota Bekasi mencapai 400 unit. Dan yang lebih disayangkan lagi, keberadaan minimarket itu sudah masuk ke tingkat RT dan RW dengan jarak berdekatan.

Selain mengkhawatirkan komunitas pedagang tradisional, kata dia, belakangan diketahui banyak minimarket yang menyalahgunakan perizinan, bahkan tak memiliki izin.

Salah satu pelanggaran pengusaha minimarket itu diantaranya mengubah fungsi tempat tinggal menjadi tempat usaha. ”Untuk itu kami batasi mereka agar seluruh pendiriannya sesuai dengan aturan yang berlaku,” paparnya.

Dengan begitu, terhitung bulan Mei ini pria yang akrab disapa Pepen mengaku, sudah menginstruksikan kepada SKPD terkait untuk tidak lagi mengeluarkan izin baru pendirian minimarket.

Dia menambahkan, Pemkot Bekasi akan melakukan evaluasi mengenai jumlah ideal minimarket yang ada di setiap kecamatan. Selain itu, pihaknya juga akan melakukan kajian berapa jarak ideal antara pasar tradisional dan minimarket.

Kajian ini, kata dia, perlu dilakukan agar perekonomian pasar tradisional dapat hidup dan pengusaha minimarket juga tidak mati. Soal langkah yang akan dilakukan terhadap minimarket atas tindakan pelanggaran, Pepen menuturkan, pihaknya dalam waktu dekat akan segera melakukan verifikasi ulang perizinan mini market yang telah berdiri. ”Kami akan evaluasi ulang soal perijinan semua minimarket,” terangnya. inilah

1 komentar:

  1. Asalamu alaikum.. nama saya Sahra, saya berasal dari kota Reog Ponorogo saya pernah bekerja sebagai seorang karyawan di salah satu restaurant di dubai. dimana saya sudah hampir kurang lebih 5 tahun lamanya saya bekerja di restaurant tersebut.

    Keinginan saya dan impian saya yang paling tinggi adalah ingin membahagiakan orang terdekat saya di kampung, namun jika hanya mengandalkan gaji yah mungkin butuh waktu yang sangat lama dimana belum biaya kontrakan dan utan yang menumpuk justru akan semakin sulit dan semakin lama impian itu tidak akan terwujud

    saya coba" buka internet dan saya lihat postingan teman di https://pesugihanputihislamia.blogspot.com. Saya buka di google dan disitulah awal kesuksesan saya sampai sekarang alhamdulillah ya allah...

    jika anda ingin mendapat jalan yang mudah untuk mendapat kesuksesan seperti saya anda tak perlu ragu. atau malu dikejar hutang lagi, Tergantung keyakinan dan kepercayaan saja. Banyak pilihan di berikan yaitu Dana Hibah, penglaris usaha dagan, dana gaib, anka gaib togel, jampi pelet, dll

    Kini saya berbagi pengalaman saja sudah saya rasakan dan buktikan sampai sekarang. Atau mungkin ada teman mau hubungi langsung beliau ini nomer WhatsApp nya 0822 9127 7145 Semoga bermanfaat. aminn...



    BalasHapus