Menurut Associate Director bidang Industrial Cushman &
Investor asing itu, ungkap Wira, mayoritas berasal dari Jepang dan
Jika dilihat secara regional, Wira mengatakan, kawasan industri di
Kalau dihitung secara kuantitas, lanjut Wira, memang investor lokal lebih banyak yang membeli tanah di kawasan industri pada kuartal kedua 2010 ini. Namun kalau dilihat dari besarnya luasan, investor asing itu membeli lebih banyak. "Biasanya mereka membeli sampai 40 hektar untuk satu jenis industri."
Dari 99,6 hektar tanah yang terjual di kuartal kedua 2010 ini , menurut Wira, hampir setengahnya dibeli oleh investor asing. Total perusahaan asing yang masuk ke
Tiap daerah di kawasan industri itu pun, ungkap Wira, masing-masing memiliki karakteristik tersendiri. Misalnya di Jakarta, Tangerang dan
Saat ini, kawasan industri yang paling banyak terjual menurut Wira adalah daerah Bekasi, Karawang dan Purwakarta. Bahkan 90 persen dari total transaksi yang mencapai 99,6 hektare berasal dari wilayah tersebut. "Sisanya terjadi di kawasan industri Serang dan
Bahkan Cushman &Wakefield pun mencatat, transaksi terbesar terjadi di Karawang dengan penjualan 361 ribu meter persegi tanah atau sekitar 36,1 hektare. Lalu posisi kedua tertinggi terjadi di Bekasi yang menjual 181,3 ribu meter persegi atau 18,1 hektare tanah.
Harga penawaran tanah industri dan sewa ruangan industri saat ini pun, ujar Wira, mengalami kenaikan. Hal itu lantaran terjadinya penguatan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika. Perkiraan harga jual rata-rata tanah di kawasan industri itu pun saat ini mencapai Rp 664 ribu per meter atau meningkat 2,4 persen dibandingkan kuartal sebelumnya.
Melihat kondisi seperti itu, Wira mengaku optimistis penjualan di kawasan industri akan semakin tinggi di kuartal berikutnya. Dia memprediksi, hingga akhir 2010 ini akan lebih dari 200 hektare tanah yang terjual.
Bahkan saat ini sudah ada beberapa investor asing asal
Tidak ada komentar:
Posting Komentar