BEKASI, ReALITA Online — Kementrian Pekerjaan
Ketua Bappeda Kota Bekasi Dudy Setyabudhi di Bekasi, Rabu (21/7) mengatakan pemkot telah mengalokasikan dana untuk jalur busway itu sebesar Rp16 miliar dan sekarang malah dibatalkan.
"Kita tidak dikasih penjelasan kapan jalur tol Becakayu itu akan dibangun. Itu sama artinya dengan menunggu sesuatu yang tidak jelas, padahal tiang pancang tol itu sudah terbengkalai sejak 10 tahun lalu," ujarnya.
Rencananya jalur busway ke Kota Bekasi melewati jalur selatan Kali Malang tepatnya di jalan inspeksi yang belum dimanfaatkan optimal untuk jalan umum. Ruas jalur jalan itu mulai dari enam meter dan variatif sehingga ideal untuk alternatif moda transportasi seperti busway.
Dengan adanya pembatalan itu, dana yang sudah dialokasikan akhirnya dialihkan untuk kegiatan lain. "
Dari pihak DKI juga sudah mengalokasikan dana sebesar Rp3 miliar untuk merampungkan ruas jalur busway ke Bekasi. Dengan pembatalan itu, akhirnya dana oleh Pemkot Bekasi dialihkan untuk perbaikan ruas jalan KH. Noer Ali di Kalimalang.
Rute busway dari Kota Bekasi dimulai dari jalan Ahmad Yani melewati jalan inspeksi Kali
Ia berharap ada upaya lain yang bisa dilakukan agar koridor busway di Kota Bekasi bisa terwujud.
Seorang warga Kota Bekasi, Ferdi (35) mengaku kecewa dengan pembatalan pembangunan ruas jalan busway ke Kota Bekasi itu.
"Kalau rute itu terlaksana saya hanya perlu dua kali naik angkutan umum ke kantor dan waktu perjalanan bisa lebih singkat. Kenapa kok tidak jadi ya," ujar warga perumahan Pondok Mitra Lestari Jati Asih Bekasi itu mempertanyakan.
Karyawan sebuah perusahaan swasta di kawasan Semanggi itu menyatakan dengan menumpang busway selain mendapatkan kenyamanan biaya transportasi bisa dihemat. (Ant)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar