"Saya ke Palembang dengan optimisme tinggi. Sayangnya saya gak menang pak," kata Evanny saat dibincangi usai meluncurkan roket pada kesempatan pertama.
Dalam kompetisi yang diikuti 39 peserta dari beberapa sekolah di Indonsia ini, Evanny gagal meluncurkan roket di dua kesempatan yang diberikan. Kecewa, itu sudah pasti. Tapi pelajar SMP Pax Ecclesia Bekasi ini sangat mengedepankan sportivitas dan mengakui keunggulan lawan kompetisinya khsususnya yang menjadi juara.
Selain itu, remaja kelahiran 27 Maret 1997 ini cukup lega sebab masih ada dua wakil Jakarta yang masuk dalam enam besar. Ia pun bertekad mengasah keterampilannya untuk mempersiapkan kompetisi tahun depan.
"Dengan kompetisi ini saya cukup termotivasi untuk lebih baik lagi. Mungkin saat ini bukan milik saya, dan saya akan coba tahun depan," ujarnya. sripo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar