JAKARTA, ReALITA Online — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui staf khusus bidang hukum, HAM, dan pemberantasan korupsi, Denny Indrayana, menyatakan Basrief Arief merupakan sosok yang tepat untuk menduduki jabatan Jaksa Agung.
“Karena semua posisi jabatan di lembaga adiyaksa pernah dia emban,” kata Denny usai mengikuti diskusi KPK dan Mafia Hukum yang diselenggarakan Radio Trijaya, Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu, 27 November 2010.
Seperti diketahui Basrief yang baru dilantik Presiden SBY menjadi Jaksa Agung Jumat, 26 November 2010, pernah mengemban tugas-tugas penting di Kejaksaan Agung, seperti Kajati DKI, Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen dan Wakil Jaksa Agung RI pada 2007.
Mengenai permasalahan latar belakang karier dan non karier yang selama ini banyak didiskusikan di ranah publik, menurut Denny hal ini tidak menjadi permasalahan bagi Basrief.
“Intinya background karier dan non karier sah menurut UU. Presiden memilih mana yang paling tepat. Tentu setiap pilihan, ada punya kelebihan dan kekurangan,” kata Denny. “Dan terpilihnya Basrief, karena presiden mengakomodir aspirasi.”
Senada dengan Denny, anggota Komisi III Bidang Hukum DPR, Gayus Lumbuun, menilai Basrief merupakan pilihan yang baik.
“Saat berkarir di kejaksaan, banyak hal yang dia kerjakan. Tapi karena waktu itu dia hanya wakil Jaksa Agung, maka itu jadi lebih bersifat mengurus internal,” kata Gayus yang juga Ketua Badan Kehormatan DPR.
Sebaliknya, Ketua Pusat Kajian Antikorupsi Universitas Gajah Mada, Zaenal Arifin Mochtar, mempunyai catatan tersendiri terhadap profil Basrief. “Selama masa kepemimpinannya lembaga kejaksaan, dia tidak melakukan banyak hal. Saya pesimis ‘ada kerjasama antara KPK dan Kejaksaan’,” katanya. VIVAnews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar