Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Jumat, 03 Desember 2010

SBB di Kota Bekasi Terancam Bubar

BEKASI, ReALITA Online — Sekolah Bebas Biaya (SBB) 2011 terancam bubar di Bekasi. Pasalnya, ada penambahan rombongan belajar (rombel) yang belum ada persetujuan dari pihak pemkot dan sekolah.

Dengan penambahan rombel, praktis anggaran bakal bertambah. Sardi Effendi, anggota Komisi D DPRD Kota Bekasi, mengatakan, persoalan usulan anggaran SBB 2011 harus sudah di bahas oleh Dinas Pendidikan Kota Bekasi dengan seluruh kepala sekolah negeri yang ada, sehingga Pemkot bisa tahu kebutuhan nyata dari setiap sekolah.

“Karena data valid mengenai siswa yang akan dibantu anggaran SBB cuma sekolah bersangkutan yang tahu,” paparnya, Kamis (2/12). Bagi sekolah dengan jumlah siswa sedikit tentu biaya yang didapatkan tidak sanggup menutupi biaya yang dipergunakan.

Persoalan SBB yang sudah menjadi program Pemkot Bekasi merupakan hal serius yang harus dipikirkan karena pada tahun 2011 pihak eksekutif bisa menghitung dengan cermat, dengan penambahan rombel tentunya akan berpengaruh terhadap Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun pihak sekolah.

Lebih jauh Sardi menambahkan, dana SBB untuk SMP dan SMA tahun anggaran 2011 nanti jelas akan bertambah, oleh sebab itu Pemkot Bekasi harus mengantisipasinya, jadi program pendidikan gratis bisa tetap berjalan.

“Kalau Pemkot Bekasi masih tetap mempertahan kan SBB tentunya program rutin di dinas perlu dipangkas untuk menyelamatkan program tersebut,” paparnya. poskota, RO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar