Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Rabu, 20 April 2011

100 Hari Pemerintahan H Ade Swara-Cellica Tanpa Greget

KARAWANG, ReALITA Online — Pemerintahan Bupati Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Drs H Ade Swara,MM, hingga saat ini telah berjalan 100 hari. Meskipun demikian, kepemimpinan pengusaha sarang walet ini belum menunjukkan greget yang kelak mendorong etos kerja pejabat beserta staf PNS dalam lingkungan pemerintahannya. Sehingga suasana Pemkab Karawang terkesan tidak memiliki aura dibandingkan dengan bupati pendahulunya.

Hal itu diungkapkan sumber ReALITA Online di Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) Karawang. Akibat sikap Bupati H Ade Swara diduga para pendukungnya baik dari kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS) Pemkab Karawang, maupun tokoh masyarakat dan kalangan pengusaha mulai mengeluhkan. Bahkan, dikuatirkan PNS yang mayoritas memenangkan H Ade Swara bisa kick balik menjadi tidak simpati.

Selain itu, kata salah seorang pendukung utama di wilayah Rengasdengklok, kini sudah mulai risau bahkan apriori. Apalagi peran Hj Nurlatifah sang istri Bupati Ade Swara disebut-sebut mulai memagari kehadiran tim sukses.

Bukan itu saja, suara miring tentang pinjaman uang dari sejumlah pendukung mulai mengemuka. Paling menarik lagi, tim sukses yang terbayang kebagian proyek APBD tahun 2011 tak sedikit gerah dan pesimis.

Kecuali soal jabatan basah mulai mewarnai kalangan pejabat PNS yang tamak akan jabatan tidak sungkan membeli dengan uang ratusan juta rupiah melalui kursi Hj Nurlatifah. Ironisnya, istri bupati yang juga anggota DPRD Karawang, menurut sebuah sumber yang layak dipercayai menugaskan 2 orang centeng sarang waletnya utuk menawarkan jabatan dan mengambil fulus.

Hasil pemantauan di lapangan pejabat eselon tiga dan dua yang sudah kasak kusuk sejak H Ade resmi menjabat, tampaknya mulai sesak napas. Soalnya, mutasi yang sempat menggelinding tidak lebih sekedar issue dan mungkin sekadar pelipur lara—ternyata sampai berita ini dimuat mutasi tidak kunjung terlaksana.

Sejumlah pejabat esselon tiga dan dua jadi ngap-ngapan akibat santer issue bakal distaf ahlikan.

Harapan pendukung khususnya PNS bahwa dalam pemerintahan H Ade Swara-dr Cellicca kelak merubah nuansa. Rasa dongkol dan kecewa mulai mengemuka ketika ReALITA Online mencoba mensiasati pejabat dan staf di Pemkab Karawang pada setiap Organisasi Pemerintah Daerah (OPD).

Mengenai situasi Pemkab Karawang kini, Sekretaris Wilayah Daerah (Sekwilda), Ir H Iman Somantri belum berhasil dikonfirmasi karena sibuk mendampingi Bupati H Ade mengikuti minggon kecamatan. Begitu juga Kepala Badan Kepegawaian Daerah, Drs H Ramon, belum berhasil dikonfirmasi.

Paling memprihatinkan kondisi di Dinas Bina Marga dan Pengairan berkaitan Kadin H Iyet Dimyati, Kabid Perencanaan Drs Dede Triyono dan Kabag Dalprog saat ini jadi tersangka dugaan korupsi. Tidak sedikit yang berharap kepada Bupati H Ade untuk segera menunjuk dan melantik Plt Kadis Bina Marga dan Pengairan beserat Plt Kabid Perencanaan dan Plt Kabag Dalprog, mengingat tenggat waktu pelaksanaan proyek yang dibiayai APBD II, APBD I dan APBN tahun 2011 waktunya sudah hampir mendesak.

Untuk mengetahui secara pasti, Bupati Ade Swara maupun Wakil Bupati dr Cellicca belum berhasil dikonfirmasi karena sedang sibuk di luar ruang kerja. esi

1 komentar: