JAKARTA, ReALITA Online — Hardi, seniman yang melukis Gedung DPR menjadi bentuk WC di depan Gedung DPR, meminta anggota dewan tidak meremehkan aksi tersebut.
"Jangan remehkan kekuatan seni lukis ini loh! Ini bisa bertahan lama, berumur ratusan tahun dan bisa dipamerkan di mana saja, bahkan ke luar negeri sekali pun. Ini akan menjadi catatan sejarah bahwa republik ini telah mengkhianati rakyatnya pada 2011," ujar Hardi kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (27/4/2011).
Hardi meminta anggota dewan untuk melakukan tobat nasuha, pasalnya telah banyak perilaku anggota dewan yang melukai hati rakyat.
"Seolah-olah mereka sangat berkuasa tetapi di lain pihak mereka mengkhianati amanat rakyat, yaitu sebagai legislator, mereka tidak produktif. Mereka jalan-jalan keluar negeri, membangun gedung Rp1,3 triliun, mereka tidak memiliki solidaritas, substansinya itu mengkhianati rakyat. Mereka seperti ulat bulu, kalau mereka tidak taubatan nasuha penuh kepada Tuhan, mereka akan menjadi kepompong," tegasnya.
Namun Hardi yakin usaha dia dan teman-teman akan didengar oleh para anggota dewan.
"Kalau tidak (didengar) sangat keterlaluan, saya yakin orang DPR masih punya hati nurani, mereka tidak semua buruk, ada juga yang baik," katanya.
Hasil lukisan tersebut, lanjutnya, akan ditampilkan dalam pameran tunggal pada Juli mendatang di Taman Ismail Marzuki (TIM).
"Yang jelas Juli akan ada pameran tunggal saya di TIM, lukisan-lukisan saya seperti ini akan ditampilkan," jelasnya. okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar