Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Kamis, 21 April 2011

Di Karawang Akan Di Bangun Sekolah Tinggi Perikanan Terbesar Di Indonesia

KARAWANG, ReALITA Online — Pemerintah Kabupaten Karawang bekerjasama dengan Kementerian Kelautan Republik Indonesia akan membangun Sekolah Tinggi Perikanan di Karawang.

Bupati Karawang, Ade Swara menungkapkan hal ini pada saat meresmikan bantuan ruang kelas baru dari PT. Pertamina EP Region Jawa di Kec. Cilamaya Wetan, Rabu (20/4).

“Pada pembicaraan yang dilakukan terkait usulan dari Pemkab. Karawang untuk membangun sekolah tinggi perikanan di Karawang tersebut ternyata direspon baik oleh pihak Kementerian Kelautan,” jelas Ade Swara.

Ade Swara menjelaskan, sekolah tinggi tersebut akan menjadi sekolah tinggi perikanan yang terbesar dan satu-satunya yang ada di Indonesia.

Keberadaan sekolah tinggi tersebut akan menampung sebanyak lima ribu mahasiswa, dengan menggunakan system boarding school (asrama). “Sekolah tinggi ini merupakan bentuk perhatian serius pemerintah daerah terhadap pendidikan dan potensi daerah yang ada di Karawang,” katanya.

Bupati menambahkan, pendidikan merupakan prasyarat utama dan mutlak dalam proses pembangunan. Hal ini karena tanpa pendidikan yang baik, maka masyarakat yang ada akan sulit untuk mencapai kesejahteraan.

“Pentingnya pendidikan dalam pembangunan juga dapat terlihat dari besarnya anggaran APBD Karawang yang dialokasikan untuk sektor pendidikan yang mencapai 43 persen, yang merupakan alokasi pendidikan terbesar di Indonesia,” tambahnya.

Sementara itu, berdasarkan data dari Dinas Perikanan Kelautan dan Peternakan, Kab. Karawang memiliki potensi sektor perikanan kelautan yang cukup tinggi. Potensi tersebut antara lain potensi perikanan tangkap berupa panjang pantai 84,23 km, panjang sungai 744 km, rawa 20 hektar, dan bekas galian C seluas 282,3 hektar.

Sedangkan untuk potensi perikanan budidaya meliputi tambak 18.273,3 hektar, kolam 980 hektar, Mina Padi 11.851,5 hektar, dan kolam jarring apung (KJA) 86 unit.

Di sisi lain perkembangan produksi perikanan di Kab. Karawang pun menunjukkan perkembangan yang terus meningkat. Untuk tahun 2009, produksi perikanan budidaya berupa tambak mencapai 35.005 ton, kolam 2.221 ton, mina padi 671 ton, dan KJA 164,98 ton.

Sedangkan untuk produksi perikanan tangkap dari laut mencapai 7.590 ton, sungai 163,41 ton, rawa 83,3 ton, dan bekas galian C mencapai 103,8 ton.

Dari sisi kependudukan, Karawang memiliki jumlah rumah tangga produksi (RTP) perikanan tangkap (nelayan) sebanyak 2.862 RTP, yang terdiri dari laut 1.003 RTP, sungai 1.116 RTP, rawa 93 RTP, dan bekas galian C sebanyak 650 RTP.

Sedangkan untuk perikanan budidaya (pembudidaya ikan) terdapat 8.373 RTP yang terdiri dari tambak 3.528 RTP, kolam 4.428 RTP, mina padi 373 RTP, dan KJA 44 RTP. poskota

Tidak ada komentar:

Posting Komentar