
Penelitian pembasmian ulat sudah dilakukan sejak awal 2000, bahkan sudah dicoba lapang bersama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) di Jawa Barat. Hanya saja saat itu dicoba untuk menangani hama ulat penggerek padi.
Wakil Direktur Penelitian Bio Teknologi Doktor Maftucah Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) sudah melakukan penelitian terhadap bakteri jenis bacillus thuriniensis yang banyak terdapat di tanah.
Berdasarkan hasil temuannya, di dalam bakteri tersebut terdapat gen yang menghasilkan racun merusak usus ulat atau cry gen.
Selanjutnya microba dan gen tersebut dijadikan sebagai bahan bio pestisida atau ditanamkan kepada bibit tanaman. Seusai ditanamkan di bibit tanaman atau disemprotkan, maka protein tanaman langsung mengandung cry gen dan ulat yang memakan tanaman mengandung akan rusak ususnya kemudian mati.
Uji coba cry gen terbukti ampuh pada ulat penggerek padi. Cry gen juga tidak berbahaya jika tanaman kemudian dikonsumsi manusia. Sudah diuji tidak berbahaya. Dalam waktu tertentu, kandungan akan diurai sendiri dalam tubuh manusia.
Jika cry gen dibutuhkan untuk membantu menanggulangi wabah hama ulat bulu UMM siapdan akan segera melakukan uji lapangan. Cara yang akan dilakukan karena wabah sudah terjadi adalah menggunakan pestisida. okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar