Laman

HARTATI DIDUGA MENYUAP UNTUK JEGAL BISNIS ANAK AYIN *** DUA ANAK BUAH HARTATI MURDAYA TERANCAM LIMA TAHUN PENJARA *** ATURAN RSBI HARUS LEBIH RASIONAL DAN REALISTIS *** WASPADA, BANYAK JAMU DICAMPUR BAHAN KIMIA OBAT! *** BNPT: 86 % MAHASISWA DI 5 UNIVERSITAS TENAR DI JAWA TOLAK PANCASILA *** BNPB ALOKASIKAN RP80 MILIAR UNTUK PENANGGULANGAN KEKERINGAN ***

Kamis, 14 April 2011

Wabah Ulat Bulu Serang RSUD Kota Salatiga

SALATIGA, ReALITA Online — Wabah ulat bulu yang terjadi di Indonesia sepertinya tak mengenal tempat. Kini serangan ulat bulu terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Salatiga.

Ulat-ulat ini ditemukan secara tidak sengaja oleh petugas kebersihan yang akan sedang membersihkan di kawasan parkir rumah sakit.

Wadir RSUD Salatiga bagian penerangan, dr Agus Sunarsyo, petugas kebersihan RSUD Salatiga dikejutkan oleh penemuan ribuan ulat bulu di samping RSUD, tepatnya di Paviliun Eksekutif.

"Saat ditemukan, memang jumlahnya tak terlalu banyak namun berada pada dua pohon jenis keras," kata dr Agus Sunaryo, Kamis (14/4/2011).

Setelah melaporkan temuan mereka ke bagian keamanan rumah sakit , maka pihak RDUD langsung memerintahkan petugas untuk melakukan pemeriksaan di sejumlah lokasi di rumah sakit.

Hasil pemeriksaan ulat bulu di pagar tanaman merambat. Meski demikian, Agus memastikan, keberadaan ulat bulu ini belum sampai mengganggu pasien rawat inap, rawat jalan, maupun keluarga pasien di RS.

"Belum sampai mengganggu aktivitas kita di RS. Tapi, secepatnya akan kita lakukan pemusnahan," paparnya.

Senada diungkapkan Kabag Pemeliharaan Sarana dan Sanitasi RSUD Salatiga Slamet Riyanto. Dia menegaskan volume keberadaan ulat bulu yang hingga kini belum diketahui itu tetap akan ditekan hingga tidak menyebar pengembangbiakannya.

"Saat ini umur ulat bulu di RS ini diperkirakan baru berusia dua mingguan. Jenisnnya kita belum tahu, tapi secara intenal telah kita rencanakan akan dilakukan penyemprotan dengan menggunakan bahan pestisida setelahnya, baru akan kita kumpulkan dan kita bakar," tutur Slamet. okezone

Tidak ada komentar:

Posting Komentar