JAKARTA, ReALITA Online — Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud MD menepis tudingan dirinya mencari popularitas dalam kasus Bendahara Umum Partai Demokrat Muhammad Nazaruddin karena berniat mencalonkan diri sebagai presiden pada pemilihan umum tahun 2014.
Mengutip ucapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Mahfud mengatakan untuk menjadi calon presiden atau wakil presiden dari partai politik tertentu. Seseorang harus bekerja keras dan tak bisa mengandalkan popularitas sekejap semata.
“Waktu maju sebagai calon presiden kedua kalinya, Pak SBY bilang ke saya banyak disodori calon wakil presiden. Tapi Pak SBY bilang, untuk menjadi calon wakil presiden seseorang harus berkeringat,” kata Mahfud dalam acara dialog di TV One, Selasa (24/5/2011).
“Saya tidak punya niat mengeluarkan keringat apa pun untuk Partai Demokrat dan saya tidak akan mau berkeringat untuk Partai Demokrat,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, untuk kesekian kalinya Mahfud menegaskan, pernyataanya soal Nazaruddin semata-mata atas permintaan Presiden Yudhoyono dan bukan karena menumpang untuk cari popularitas. “Presiden yang minta, bisa ditanya orangnya masih sehat bugar tanya saja,” katanya. okezone
Tidak ada komentar:
Posting Komentar