BEKASI, ReALITA Online — Pencanangan sekolah gratis di Kota Bekasi, Jawa Barat, tampaknya belum mampu membuat semua anak bersekolah. Kini tercatat sedikitnya 1.158 anak usia sekolah terpaksa tidak meneruskan sekolah lantaran tidak ada biaya.
Kasi Bina Program Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bekasi, Agus Enap kepada wartawan mengungkapkan, jumlah tersebut SMP 534 murid dan SMA/SMK 624 siswa. “Mereka berasal dari sekolah negeri maupun swasta yang ada di Kota Bekasi,” kata dia.
Menurut Agus, bisa terjadi karena tidak ada biaya hidup sehari-hari sehingga harus membantu orangtua mencari nafkah. “Ada juga yang tidak mampu membayar uang SPP di sekolah swasta sehingga berhenti,” imbuhnya.
Bagi siswa sekolah negeri yang putus sekolah sebenarnya Agus sangat menyayangkan. “Mereka beralasan karena tidak punya ongkos untuk sekolah atau harus membantu orangtua,” ujarnya.
Untuk siswa yang putus sekolah dan keluar, ini tentunya ada kursi kosong. Namun, biasanya tidak lama akan terisi siswa pindahan. Sehingga pada saat kelulusan, jumlahnya sama tidak jauh selisihnya pada saat penerimaan sebelumnya.
Anggota Komisi D DPRD Kota Bekasi Ahmad Ustuchri sangat menyayangkan banyaknya angka siswa putus sekolah ini. “Padahal Pemkot Bekasi memberikan anggaran subsidi sekolah gratis tiap tahunnya,” papardia.
Ahmad menegaskan, seharusnya bagi sekolah negeri tidak boleh terjadi ada siswa yang putus sekolah gara-gara tidak ada biaya--karena mereka sudah disubsidi. “Anggaran untuk pendidikan di Kota Bekasi masih paling tinggi, harusnya manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat,” tandasnya. Cieputra, Sumber: Pos Kota
Tidak ada komentar:
Posting Komentar