PAPUA BARAT, ReALITA Online — Aksi pemalangan jalan oleh pendukung calon gubernur dan wakil gubernur Provinsi Papua Barat, Dominggus Mandacan dan Origenens Nauw (Donor), terus meluas.
Mereka kini memblokir sejumlah jalan, termasuk jalan menuju Bandara Rendani. Pemalangan ini terjadi pada Selasa,( 20/12/2011), sekitar pukul 10.00 WIT. Pemblokiran jalan ini dilakukan dengan cara menumbangkan pohon-pohon besar dan membakar ban.
Meski sudah dihalau oleh aparat keamanan, namun mereka terus melanjutkan aksinya. Bahkan mereka tetap tidak mau membuka jalan. Bila aparat kemananan dengan paksa membuka jalan, maka massa akan melawan dan akan menaikkan bendera Papua.
Aksi terus berlanjut, pada pukul 15.00 WIT, massa masuk ke rumah Gubernur Papua Barat terpilih, Abraham Octavianus Ataruri lewat belakang.Kemudian membakar bagian belakang rumah tersebut.
Namun pada pukul 17.00 WIT, situasi dapat dikendalikan. Atas kejadian itu kerugian jiwa nihil, kerugian material rumah yang terbakar, serta 9 unit mobil dan 31 unit sepeda motor dibakar.
Aksi ini dipicu ketidakpuasan mereka atas putusan sengketa Pilkada Papua Barat oleh Mahkamah Konstitusi pada 19 Desember. Dalam putusannya, MK tidak mengabulkan gugatan pasangan Donor.
Dengan keputusan ini, MK menyatakan keputusan KPU Papua Barat yang memenangkan pasangan Abraham Octavianus Ataruri-Rahiming Katjong, sah. Pasangan itu menang dengan perolehan 186.040 suara atau 43,77 persen. vivanews
Tidak ada komentar:
Posting Komentar